Gresik United In Future, Good Suggestion for You



Survey, inilah bagian yang paling mengasikkan dari rangkaian Bimtek Penginderaan Jauh di Lapan Jakarta. Semula survey ini direncanakan hari sabtu, namun akhirnya karena pertimbangan macet (Kebetulan daerah survey yang dipilih panitia adalah daerah cisarua, puncak dan sekitarnya) akhirnya panitia menunda sampai hari senin, 10 Agustus 2009.

Senin pagi, dari LAPAN pekayon Jakarta kami berangkat dengan bis yang disediakan panitia. sedih juga, karena ada beberapa peserta bimtek yang tidak ikut dalam survey, yaitu pak joni dari Monokwari, pak chandra dari Kab. Sukamara Kalteng dan Mba mega dari Balai penelitian Tanah dan satu instruktur kami mba inggit yang sedang hamil. Perjalanan semakin rame dengan kebanyolan para bapak-bapak dan karokeannya si Abdy yang mantap abiz.

Pada survey ini kami mensurvey 8 titik yang telah di buat oleh panitia. kedelapan titik yang akan kami tentukan titiknya di plot dalam citra satelit resolusi tingi yaitu citra Quick Bird. kami akan mencocokkan titik koordinat sebenarnya dan koordinat di citra, serta mencocokkan jenis penutupan lahan sebenarnya dan penutupan di citra.kesemua ini dilakukan dengan menggunakan GPS. Titik pertama yang diplot panitia adalah di persimpangan gadog ciawi dan terakhir adalah di danau telaga warna di kawasan puncak. info baru, ternyata di puncak ada danau, lokasinya lumayan jauh dari jalan raya. dengan citra quick bird danau ini terlihat jelas.

Meskipun capek tapi terbayarkan karena titik-titik yang diplot panitia adalah titik yang mengasikkan seperti di tengan perkebunan teh, di puncak (titik tertinggi di daerah puncak), ditengah sawah, di jembatan dll. Jadilah pada titik ini kami sempat bermain-main dulu. Ada bapak-bapak yang manin gantole, paralayang, and flying fox.
Titik tertinggi di puncak Bogor
Di tengah perkebunan teh
Di persawahan

Tepat jam 1 siang survey titik yang ditentukan panitia telah kami survey. Karena masih ada waktu, akhirnya panitia mengajak kami jalan-jalan ke Taman Safari. Yah walaupun aku sudah sangat sering kesini karena dulu sempat mau penelitian tentang hubungan karakteristik dan tingkah laku hewan dengan iklim dan cuaca di sini, tapi perjalanan ini menjadi berbeda karena datang dengan orang yang berbeda. semua peserta disini mendadak berubah menjadi anak-anak kecil (mungkin masa kecil kurang bahagia kali ya? he...). Berbagai macam komentar meluncur ketika kami memasuki satu persatu kawasan Taman Safari. Tapi ada juga bapak-bapak yang menangis karena ingat anaknya. he.....

Di daerah rekreasinya, si bapak-bapak kembali berubah menjadi anak kecil, naik gajah (gajah kok naik gajah he...) and onta. Mereka pun memborong souvenir khas taman safari buat oleh-oleh keluarga dan orang-orang di kantor. dan tak hanya itu panitia pun membawa para peserta ke Chimori Resto pusat makanan dan oleh-oleh khas Bogor.

Terima kasih panitia atas surveynya. Hasil evaluasi survey ini adalah bahwa diperlukan survey setelah melakukan digitasi citra karena terdapat beberapa perbedaan di lapangan dan di Citra.