Gresik United In Future, Good Suggestion for You

Showing posts with label agriculture. Show all posts

kembali membahas Durian. Maklum tergabung dalam sebuh project yang menjadikan durian sebagai objek kajiannya. yaps seperti tulisanku tentang durian jatuhan haji arief di banten, penyusuran sentra-sentra durian di Provinsi Banten,  kali ini aku dan beberapa rekan menyusuri sentra-sentra durian di Jawa Tengah. Dalam project ini kami akan melakukan kajian dan analisis se Pulau Jawa, maka mau tak mau kami harus mengelilingi pulau ini untuk mendapatakan data.


Daerah  Jawa Tengah yang kami susuri adalah  Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Boyolali, Klaten , Jepara dan purworejo.  mengulang kembali memori setahun yang lalu menelusuri hampir semua kota/kabupaten di Jawatengah. Tapi yang menarik perhatianku adalah sebuah sentra durian di daerah Gunung Pati  Semarang. Yah kawasan ini berada di kaki Gunung Ungaran.  Selama ini perkebunan durian di daerah ini dikelola secara perorangan oleh penduduk lokal setempat, tapi ada sebuah kawasan pengembangan durian yang ditata dan dikelola dengan apik. setelah mengobrol dengan salah satu petani durian di kawasan itu, diperoleh informasi bahwa kawasan itu akan dijadikan agrowisata yang dikelola dan dikembangkan oleh para inverstor dari  Jepang. Gilee..jepang tidak hanya akan mengusai dunia industri kita tapi juga mulai merambah pertanian.



Daerah Gunung Pati menurutku memang layak dijadikan salah satu kawasan wisata agro. Kesejukan udara dan sketsa gunung ungaran yang indah adalah nilai lebihnya. Nuansa pedesaan terasa sangat kental disini. Lokasinya yang tak terlalu jauh dari pusat jauh dari kota semarang, menjadikan tempat ini sebagai list destinasi wisata di kota semarang. 
 suasana pedesaan di kaki gunung ungaran 


Durian-durian di kawasan ini dikelola dengan cukup baik. Durian sudah ditanam 4-5 tahun yang lalu. diperkirakan dua sampai tigga tahun lagi, durian-durian ini akan berbuah.  Durian di anam dengan jarak tanam  5 meter,  disela-selanya ditanam buah lengkeng yang sudah berbuah ketika kami datang. 


Fakta hubungan iklim dan durian


Dari obrolan dengan beberapa petani di sentra durian di dapatkan informasi bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara produksi durian dengan curah hujan. seperti tahun 2010 ini bisa diprediksi produksi durian akan turun drastis. Yaps seperti kita tau, tahun ini di negara kita ini tak ada musim kemarau, hujan turun sepanjang tahun.  informasi ini mengalirkan banyak ide dikepalaku untuk melihat hubungan curah hujan dengan produksi durian ini secara matematis sehingga nanti akan didapatkan sebuah model hubungan curah  (intensitas dan hari hujan) hujan dan produksi baik kualitas maupun kuantitas. Tapi yang terpenting tahun ini kami baru akan menyelesaikan peta/atlas potensi pengembangan durian berdasrkan dinamika musim.

On Labels: , , | 0 Comment

Pekan serelia Nasional yang saya ikuti di kota Maros,Sulawesi Selatan meninggalkan cerita sendiri bagi saya. Inilah pengalaman pertama saya mempublikasikan hasil-hasil penelitian lewat pameran baik kepada petani maupun kepada pihak-pihak lain seperti penyuluh maupun stakeholder daerah setempat.
Dalam PekaN Serelian Nasional 2010 (PSN) ini kami dari unit kerja Badan Litbang bergabung menjadi satu. Jadilah stand kami penuh dengan hasil-hasil penelitian mulai dari padi, jagung, ubi, sampai makanan hasil olahan para peneliti di BB. Pasca Panen. dan tentu beberapa hasil penelitian balai saya tentang iklim dan perannya dalam dunia pertanian.


                                                            Stand Kami

PSN tahun 2010 ini mengambil tema innovasi Serelia Mengantisipasi Perubahan iklim Global menuju Kemandirian pangan. Acara ini di buka oleh Bapak Saswono Menteri pertanian RI dan dihari kedua pun dihadiri oleh wakil menteri Pertanian RI. Setelah membuka acara secara resmi, Pak menteri melakukan panen raya jagung dan mengunjungi setiap stand yang ikut meramaikan kegiatan PSN ini.
Kunjungan Menteri Pertanian dan Wakil Mentan ke Stand Badan Litbang
Aksi Pelajar SD dengan lagu dan Jagungnya


Ketika Panen Raya, Bapak menteri diiringi oleh alunan suara pelajar SD setempat dengan lagu salah satu group band di negeri ini yang telah digubah yang intinya tentang menanam jagung. Lucu juga menyaksikan aksi pelajar SD ini. hal yang mengagetkan saya adalah ketika setelah menyelesaikan lagunya salah satu dari pelajar ini memberanikan diri menghampiri pak meteri untuk berfoto bersama. he... dengan senyum manisnya pak menteripun menyambut ajakan sang anak...

Rangkaian acara PSN ini dilanjutkan dengan seminar nasional dan seminar hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan dunia serelia. Sayang sekali saya tidak bisa mengikuti rangkaian kegiatan seminar karena harus berkonsentrassi dengan pameran.

On Labels: , , | 0 Comment


Lega...hanya kata itu yang terucap ketika Acara Transfer Teknologi Pengelolaann dan Analisis Data Klimat dari AWS selesai di laksanakan. Yah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Banyak hikmah dan pelajaran tentunya yang dapat kupetik dari pelaksanaan kegiatan yang melibatkan teknisi/peneliti/penyuluh dari beberapa unit kerja di Badan Litbang ini.

Acara Transfer teknologi ini dilaksanakan di Aula BPTP Banten pada tanggal 30-31 Juli 2010. Banten dipilih karena di sinilah AWS Balitklimat terdekat. Dalam acara ini disamping tranfer dan pelatihan analisis data juga diadakan kunjungan lapang untuk melihat langsung peralatan dan mekanisme kerja AWS Telemetri yang dikembangkan oleh Balitklimat.

Pada acara ini aku pun kebagian amanah untuk menjadi trainer. he...anak seusia jagung menjadi trainer..but nevermind..its my opurtunity to learn more...Yaps pada acara ini materi yang harus kubawakan adalah Pengolahan data Jam-jaman. Sempat kebingungan juga membuat  bahan training untuk materi ini, tapi alhamdulilah berkat bimbingan sang doktor aku bisa juga. 

Setelah menyampaikan materi ada beberapa pertanyaan yang diajukan peserta untukku. entah nyambung atau tidak dengan materi yang kusampaikan, tapi aku mencoba menjawab setiap pertanyaan dengan semaksimal mungkin. Pertanyaan yang paling menarik buat ku adalah tentang pranatamangsa. Yaps ini adalah salah satu kearifan lokal yang sudah lama digunakan nenek moyang kita di Jawa untuk memprediksi Iklim. Tapi saat ini kearifan lokal ini sudah mulai ditinggalkan. ALam adalah tempat manusia terbaik untuk belajar dan ia adalah guru tertua kita. Semestinya kita memang harus kembali belajar pada Alam.

Kunjungan Lapang

Terakhir acara ini ditutup dengan kunjungan lapang ke AWS di KP. Singgamerta BPTP Banten. Acara kunjungan lapang ini  dipandu oleh Pak Bayu, Perekayasa dari BPPT yang memang terlibat dalam penelitian pengembangan AWS Telemetri di Balai Klimat. Lokasi AWS dibanten cukup unik, AWS di Pasang di tengah kolam. Untuk mencapai AWS ini dulu waktu awal pemasangan alat, kami harus turun ke kolam. Tapi Alhamdulilah sekarang  pihak BPTP Banten telah membuatkan jembatan Bambu....
AWS di BPTP Banten

On Labels: , , | 0 Comment

Korupsi, siapa yang tak kenal kata ini. Satu kata yang telah mengantarkan bangsa Indonesia pada keporakporandaan,kemiskinan bahkan sampai pada titik nadirnya.Telah meracuni penghuni negeri ini, mulai dari tingkat pemerintahan terkecil sampai level tertinggi, dengan "omset korupsi" dari ratusan ribu  sampai triliuanan rupiah. Korupsi seperti sudah menjadi budaya bangsa ini, mengakar begitu dalam. Seperti benang kusut yang sulit diurai, tak tau mulai mengurainya dari mana. Tapi benarkah korupsi adalah budaya bangsa kita??. Benarkah ia warisan nenek moyang kita??

Lalu masih adakah secercah harapan untuk bangsa ini keluar dari lilitan "budaya" korupsi yang begitu kuat?
Meski banyak orang yang berfikir bahwa ini terlalu susah tapi di Indonesia ini ternyata masih ada segelintir orang yang percaya akan ada secercah cahaya, cahaya dari sebatang lilin yang akan terus menyebar  dan akhirnya akan menerangi indonesia ini kembali. orang-orang yang pesimis dengan pemberantasan korupsi di negeri pertiwi ini mangatakan korupsi adalah budaya bangsa. Tapi jika kita simak sejarah bangsa dan perjalanan nenek moyang bangsa ini maka kita akan menemukan jawaban korupsi bukanlah budaya bangsa kita. Bahkan pada zaman kerajaan majapahit, hukum tentang korupsi ini sangat tegas dan keras.


Kehadiran KPK (Komisi pemberantasan korupsi) paling tidak mulai membuat para koruptor ketar-ketir. Betapa banyak penguasa negeri sudah merasakan dingin dan kakunya berada dalam jeruji besi penjara. Satu per satu kasus korupsi mulai terkuak. Dari kasus yang menurut kita biasa sampai pada kasus yang mencengangkan mata seperti kasus Gayus.
Tapi dalam perjalanannya komisi ini dihadapkan pada berbagai persoalan internal. semoga komisi ini segera bangkit dengan pemimpin barunya (masih dalam proses red). oh ya info baru yang  tau, ternyata lembaga pemberantasan korupsi tidak hanya ada di Indonesia, hampir seluruh negara punya lembaga yang satu ini tentu dengan nama dan cara kerja yang berbeda pula.

Kehadiran KPK ternyata tak cukup. Menurut Pak Rey Akbar seorang psikologi agama yang konsen membahas seluk beluk korupsi, bahkan dia telah mengorbakan waktunya lebih dari sepuluh tahun untuk mempelajari korupsi ini, mengatakan " Korupsi adalah masalah jiwa bukan masalah yang lain, Maka untuk memberantasnya harus secara kejiwaan, dan pendekatan yang paling akurat adalah pendekatan agama"

Menyadari hal ini, kementrian pertanian Indonesia mengadakan PEMBINAAN METODE THD UNTUK MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI(WBK), yang diselenggarakan oleh inspektoral jenderal dengan peserta seluruh PNS dilingkungan kementrian pertanian. dan alhamdulilah aku berkesempatan mengikuti pembinaan ini, masuk dalam angkatan ke XI, yang diselenggarakan tiga hari tanggal 28-30 Juni 2010 di International IPB Convention Center Bogor. angkatan ke XI ini diikuti oleh sekitar 500 orang dari satuan kerja kementrian pertanian seluruh Indonesia. tak hanya itu juga ada beberapa peserta dari kementrian lain sepertui kelautan, depkes dan pemda provinsi. data dari inspektorat jenderal menyatakan sampai angkatan ke XI ini sudah 7000 orang PNS dilingkungan kementrian pertanian mengikuti pembinaan ini.

Inilah salah satu upaya kementrian pertanian untuk membentuk wilayah bebas korupsi (WBK), Reformasi birokrasi pun telah dilaksanakan demi menjemput renumerasi. bahkan unit kerja sampai tingkat eselon 3 sudah diaudit dan mendapatka sertifikat iso 9001 2008. Insyaallah jika lulus audit bulan juli ini, maka 1 januari 2011 kementrian pertanian akan mendapatkan renumerasi. itu artinya PNS dilingkungan kementrian ini akan mendapatkan tunjangan 4-5 kali gajinya. amin..amin...


angkatan ke XI

silaturrahmi peserta dengan panitia dan pejabat deptan

kebersamaan

TIM dari Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan beberapa inspektur khusus dan nara sumber

Acara ini dikemas sangat menarik.Pseserta mendapatkan nilai dan pelajaran yang berbeda. Tak hanya sebatas materi. banyak simulasi, banyak games, keceriaan senam WBK, yel-yel,  salam WBK dan tak kalah menariknya adalah  pertunjukan dari panitia, tari saman (aceh) dan berbagai parodi. Pembicara dan narasumbernya pun  berasal dari berbagai kalangan, bapak  Dr. Rey Akbar psikologi agama,  Bapak  Dr. Mulyanto, itjen kementan, perwakilan KPK, trainer, cendekiawan bahkan pada acara ini pun hadir seorang yang pernah terjerat kasus korupsi dan pernah merasakan hidup bertahun-tahun dalam jeruji besi penjara. Tiga hari full membahas korupsi mulai dari sejarahnya, latar belakangnya, kejiwaan, akibatnya secara kejiwaan dan kebangsaan, mempelajari keteladahan hidup tokoh-tokoh anti korupsi dunia, tokoh-tokoh anti korupsi indonesia, pembahasan tentang bagaimana beberapa bangsa keluar dari cekaman korupsi, tentang secercah harapan bahwa bangsa ini akan keluar dari balutan korupsi dan terakhir tentu tentang metode THD yang diharapkan menjadi jawaban terbaik bangsa ini keluar dari cekaman korupsi ini.
berbagi kisah dengan seorang pejabat yang pernah dijerat kasus koruspi

Tentang renumerasi
seorang perwakilan dari KPK yang hadir sebagai pembicara pada acara ini mengatakan mengapa perlunya renumerasi di beberapa kementrian terutama kementrian yang menangi masalah keuangan dan kepentingan lain yang sangat vital. seperti kita kerahui, Kemenkeu sudah mendapatkannya. walau akhirnya inipun tak menjamin. terbukti dengan mencuatnya kasus Gayus. Tapi data menyebutkan bahwa kerugian negara jauh sangat besar ketika renumerasi belum diterapkan dibandingkan sesudah renumerasi. ini pun membuktikan kebenaran perkataan pak Rey Akbar, bahwa korupsi adalah masalah jiwa, bukan masalah kesempatan. Jika dalam jiwanya sudah mengalir jiwa korupsi maka gaji seberapapun, kesempatan apapun dan hukum apapun tak akan berpengaruh. Hukum gantung (hukum mati ) di cina telah terbukti tidak membuat banyak orang untuk tidak korupsi.

Metode THD (Tafakkur, Hisab dan Dzikir)
inilah metode yang diprakasai dan dilaksanakan oleh itjen kementan untuk memperbaiki kejiwaan  abdi negaranya. Agama disadari menjadi jalan terbaik untuk kembali memperbaiki jiwa manusia yang telah diracuni oleh wabah ini. THD adalah metode yang dikembangankan dengan pendekatan ajaran Islam. Tapi kegiatan ini pun diikuti oleh teman-teman yang beragama lain. Karena secara filosofi THD adalah ajaran Islam, tetapi secara subtansi ia adalah ajaran semua agama.

Parodi Lilin , Tikus dan kucing.
Parodi yang dibawakan panitia ini mengambarkan tentang secercah cahaya yang akan memberantas korupsi. Mulanya menyala satu lilin lalucahaya lilin itu terus menyebar dan terus menyebar. akhirnya cahaya itu benar-benar telah menerangi. Dalam perjalanannya banyak tikus-tikus korupsi mencoba meniup dan mematikan lilin-lilin itu. (itulah alasan mengapa  logo WBK adalah gambar tikus). disamping lilin itu terus menyala, ada kucing-kucing yang siap menangkap sang tikus.
pesan yang kutangkap dari parodi ini adalah jika satu jiwa telah bersih dari koruspi maka jiwa itu harus disampaikan ke yang lain, sehingga jiwa semua orang bisa terbebaskan. sementara kucing-kucing adalah cara pemberantasan korupsi secara hukum dan kenegaraan.
logo WBK

Parodi Lilin

Tikus-tikus yang tertangkap

kucing WBK

Nyanyian Cahaya WBK

oke......

Akhirnya semua kembali kepada jiwa kita. Korupsi adalah musuh yang luar biasa. dan semoga bangsa ini segera bangkit dan bisa keluar dari kemelut korupsi ini
seperti yel-yel THD," Korupsi No, WBK yes".

On Labels: , , | 0 Comment



Durian, Siapa tak kenal dengan buah tropika yang satu ini? Bau dan aromanya yang menyengat serta fantasi rasa yang disajikan ketika menyicipinya,membuat banyak orang tergila-gila dan selalu memburu buah yang satu ini. Apakah satu diantara mereka adalah anda? jika ia maka cerita tentang Durian Runtuhan Haji Arif  patut anda ketahui


Pondokan Durian Haji Arief serta kebunnya terletak di antara kota Serang dan Pandeglang tepatnya di Baros. Disinilah durian tersedia sepanjang tahun. . Awalnya saya mengira durian dikebun ini memang bisa berbuah sepanjang tahun...tapi ternyata durian di pondokan haji arif sama saja dengan durian-durian ditempat lain yang memang berbuah pada musimnya..nah lo pertanyaan berikutnya kenapa disini durian tersedia sepanjang tahun??? inilah kehebatan haji arief yang mampu membangun jaringan dengan para petani-petani durian di seluruh Indonesia. jaringan inilah yang akhirnya membuat haji arief mampu mensuplai durian sepanjang tahun.. "Hm..kecerdasan otak seorang bisnisman"

Sebuah fakta, bahwa musim durian antar daerah di indonesia sangat variatif baik secara spatial dan temporal. Dan jika di petakan, sebenarnya sepanjang tahun indonesia selalu musim durian...inilah yang akhirnya menjadi latar belakang mendasar pak Aris di kantorku membuat sebuah penelitian pemetaan potensi hortikultura berdasarkan musim. Untuk tahun ini pemetaan baru dilakukan di Pulau Jawa dan hanya untuk 4 komoditass termasuk di dalamnya adalah durian. ini jualah yang membuat saya bisa menginjakkan kaki ke pondokan durian runtuhan haji arief. Kebetulan di ajak pak aries survey ke daerah ini..
peta jaringan durian yang dibangun haji Arief

Harga durian di pondokan haji arif ini sangat variatif , mulai dari yang berharga standar sampai dengan harga jutaan rupiah... dan konon katanya disini juga sudah dikembangkan durian dengan berbagai rasa."hm...durian dengan rasa melon..durian dengan rasa anggur, wah kok imajinasi saya nga bisa ya membayangkan  apa rasanya?"  panasaran juga..tapi sayangnya saya belum berkesempatan untuk mencicipi durian dengan berbagai rasa ini. maybe somtime
...

On Labels: , , | 0 Comment

Kesempatan  tak datang dua kali, itulah statemen yang muncul dalam benakku ketika aku di minta hadir sebagai pembicara dalam acara "bimbingan teknis desain prasarana irigasi dan validasi data cuaca dan iklim, bagi kepala UPTD dan PTCD se Kabupaten Sukabumi yang diadakan oleh Dinas pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi. Tapi sisi lain batinku berteriak, aku diinformasikan pukul 10.00 Wib dan harus hadir dalam acara tersebut Pukul 13.00 Wib di Hotel Pondok Asri, Selabintana Sukabumi. Banyak hal yang berkecamuk di kepalaku, masalah materi dan slide presentasi yang belum di buat, perjalanan Bogor-Sukabumi yang tidak bisa diprediksi karena merupakan jalur macet. Tapi lagi-lagi Pak Aris meyakinkan aku bisa, bismilah tawaran penuh tantangan ini ku terima.

Pukul 10.30 bersama mobil dan driver dari kantor, serta mengajak salah satu mahasiswa dari universitas Gorontalo yang sedang PL di kantorku, akupun berangkat. Waktu perjalananlah yang kugunakan untuk menyusun materi dan slide presentasi yang bertemakan  "Upaya antisipasi dan Mitigasi Perubahan Iklim pada sektor Pertanian". Materi ini kususun berdasarkan saran-saran dari pak Dr. Aris Pramudia. Pak Aris makasih..makasih atas segala bimbingan mu....


Benar seperti dugaan, perjalanan ini pun menemukan titik buntu he..macet madsudnya. pukul 12.00 kami masih di Ciawi. Berada di Sukabumi pukul 13.00 adalah sebuah kemustahilan. Pulang kembali kekantor pun tak mungkin. Menghubungi panitia, nga punya no contac, karena semua mendadak jadi tak sempat berfikir tentang itu. Finally, Kami sampai ditempat acara pukul 14.30..ho..ho.. 1,5 jam molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Beruntunglah panitia berinisiatif memajukan jadwal. pembicara yang seharusnya berbicara di sesi terakhir, mengisi jadwalku. dan akhirnya aku menjadi pembicara disesi terakhir.
Alhamdulilah presentasi kusampaikan dengan lancar.pada sesi  diskusi ada beberapa pertanyaan. Yah kucoba menjawab sesuai dengan kemampuanku. Pengalaman-pengalaman yang menjadi bagian-bagian kecil dari mozaik hidupku. sungguh menjadi penyemangat dan pembuktian bahwa aku bisa..he..siap menunggu aksi-aksi dan karya-karya berikutnya...
semoga aku bisa memberikan manfaat untuk orang lain...amin

On Labels: , | 0 Comment

Update Tanggal : 29-Dec-2009, 19:42:39
Survey KPK: Deptan Tertinggi Dalam Skor Integritas
Sumber Berita : www.deptan.go.id


JAKARTA - Dalam hal upaya pencegahan korupsi dan penegakkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, Departemen Pertanian kembali mendapat apresiasi dari KPK. Berdasarkan hasil Survey Integritas Sektor Publik 2009 secara nasional oleh KPK, Deptan meraih peringkat I (pertama) untuk dua katagori dan peringkat IV (keempat) untuk satu katagori.

Dari survey terhadap 11.413 responden pengguna jasa layanan publik, KPK mengumumkan Deptan mendapat skor integritas tertinggi sebagai Instansi Pusat  dan skor integritas tertinggi sebagai Unit Pelayanan Publik dalam aspek Izin Pemasukan dan Pengeluaran Benih. Selain itu, Deptan juga apresiasi dengan menduduki peringkat IV untuk katagori Unit Pelayanan Publik dengan integritas tinggi dalam aspek Pengadaan Barang dan Jasa.

"Alhamdulillah," ungkap Mentan Suswono mengomentari hasil survey KPK. Hasil survey tersebut memberi indikasi bahwa upaya dalam pencegahan KKN dan penegakkan good and clean governance mulai membuahkan hasil yang baik. "Kita sudah berada pada track yang benar. Selamat dan terima kasih kepada segenap staf dan pejabat instansi terkait yang telah bekerja keras selama ini." Mentan berpesan, “mari kita jadikan apresiasi ini sebagai modal sekaligus spirit agar kita lebih baik lagi ke depan."

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Irjen Deptan Dr. Mulyanto. "Ini semua adalah prestasi dari seluruh staf dan pejabat Deptan untuk reformasi birokrasi, menjadikan pelayanan publik sebagai lahan pengabdian dan integritas aparat sebagai keniscayaan perilaku publik. Kami menganggap hasil survey ini adalah penghargaan KPK terhadap Deptan agar kita  dapat menjaga dan meningkatkan pelayanan publik dan integritas  aparat dimasa datang."

Sebelumnya, pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember 2009, Deptan tercatat sebagai satu dari dua lembaga penerima Apresiasi KPK 2009. "KPK memberikan apresiasi kepada Departemen Pertanian sebagai penyelenggara kegiatan WBK (Wilayah Bebesdari dari Korupsi) Vaganza 2009 dan atas tekad, upaya dan dorongan bagi pemberantasan korupsi di Indonesia," ungkap Wakil Ketua KPK Haryono Umar saat itu.

Kala itu (9 Des), Deptan juga mendapat dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Yang pertama anugrah MURI kepada Deptan selaku penyelenggara pencanangan pembinaan anti korupsi pada PBNS melalui metode Tafakur – Hisab – Dzikir (THD) dan anugrah MURI 2009 kepada Dr. Mulyanto (Irjen Deptan) selaku pelopor pencanangan pembinaan anti korupsi pada PBNS melalui metode Tafakur – Hisab –Dzikir (THD).

Dalam siaran persnya, KPK menulis bahwa dalam rangka optimalisasi pencegahan korupsi, KPK berupaya menelusuri akar permasalahan korupsi di sektor pelayanan publik serta mendorong dan membantu lembaga publik mempersiapkan upaya-upaya pencegahan korupsi yang efektif pada wilayah dan layanan yang rentan terjadinya korupsi. Salah satu caranya dengan melakukan survei integritas sektor publik. Hari ini, bertempat di Gedung KPK, Kuningan,Jakarta, KPK mengumumkan hasil survei integritas sektor publik untuk tahun 2009 yang dipresentasikan oleh Mochammad Jasin, Wakil Ketua KPK.

Survei yang berlangsung pada April-September 2009 tersebut dilakukan terhadap 371 unit layanan yang berada 98 Instansi, terdiri dari 39 instansi tingkat pusat, 10 pemerintah provinsi dan 49 pemerintah kota/kabupaten, dengan melibatkan jumlah responden pengguna layanan sebanyak 11.413 orang yang terdiri dari 4.592 orang responden di tingkat pusat, 1.039orang responden di tingkat pemprov, dan 5.782 orang responden ditingkat pemkot/pemkab. Seluruh responden merupakan pengguna langsung dari layanan publik yang disurvei. Mulai tahun ini, survei integritas sektor publik telah memasukkan standar minimal integritas yangditetapkan olehKPK sebesar 6,00.(dj)


On Labels: , | 0 Comment

 
Tanggal 24-25 November 2009 kembali aku mengikuti seminar dan lokakarya, yaitu seminar dan lokakarya  Nasional Inovasi Sumber Daya Lahan. Seminar yang mengambil tema" Inovasi Teknologi Sumber Daya Lahan Mendukung Sistem Pertanian Industrial ini dilaksanakan di Auditorium II, Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu Bogor. Seminar dan Lokakarya ini di Buka oleh Menteri Pertanian dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Gatot Irianto.

Seminar yang diikuti oleh lebih kurang 300 peserta ini menghadirkan 2 makalah utama, 4 makalah penunjuang utama dan 109 makalah pendukung. Sedangkan pada pada acara Lokarya menghadirkan inovasi-inovasi teknologi pertanian yang telah dihasilkan oleh Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian dan balai-balai penelitian lain dibawah BBSDLP tersebut. Seminar ini diikuti oleh peneliti berbagai instansi antara lain dari DEPTAN, DEPHUT, BMKG, LAPAN, BPN, LIPI, KLH, dll serta diikuti oleh Para pengusaha bidang  Pertanian.

Pembukaan
Pada sambutan Pembukaannya Pak Gatot Irianto menyampaikan bahwa Badan Litbang Pertanian dituntut untuk dapat menghasilkan teknologi berinovasi yaitu teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas, biayanya relatif murah dan harus lebih cepat menghasilkan.Lebih lanjut Pak Gatot menyampaikan bahwa Departemen Pertanian akan mengubah arah orientasi kebijakan menjadi pertanian Industrial.

Pak Gatot Irianto: Saat pembukaan Seminar. Dibawah nahkodahnya Badan Litbang pertanian sedang terus berpacu menghasilkan teknologi  Pertanian


Berita tentang seminar di Harian Kompas terbitan 25November 2009

Seminar Makalah Utama Pertama:  Badan Pertanahan Nasional



 Pemakalah Utama: Pak Isa dari BPN (tengah) dan Pak Bonasor Sani, Komisaris Utama BRI dan Dosen Ekonomi IPB (kanan)


Makalah utama pada seminar Sumber Daya Lahan ini dibawakan oleh Kepala BPN dalam hal ini diwakili  oleh Pak ISA dengan judul Makalah  Kebijakan Pertanahan dalam Mendukung Lahan Pertanian Berkelanjutan. Dalam pemaparanya pemakalah membahas berbagai persoalana pertanahan terutama alih fungsi lahan pertanian. Seperti kita ketahui terutama di Pulau Jawa angka Alih Fungsi lahan pertanian semakin tinggi. Ini tentunya akan mengganggu stabilitas Pangang Nasional.





Melalui Perjuangan panjang akhirnya Undang-Undang tentang Lahan Pertanian Berkelanjutan telah ditetapkan  yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 tahun 2009.  Tentu masih panjang Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Badan Pertanahan dan Departemen Pertanian, membuat peraturan-peraturan untuk melaksanakan UU No. 41 2009 ini.

Beberapa kebijakan Pertanahan Menunjuang Lahan pertanian Pangan Berkelanjutan dapat dilihat pada pict dibawah.

Terakhir dalam penutupnya Pak Isa menyatakan : Perlindungan Lahan Pangan berkelanjutan  (LPPB) adalah langkah strategis yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak.  Pencegahan pengalihan fungsi lahan harus multi -dimensioanal. Seperti Mengankat sektor pertanian agar disenangi petani sehingga petani tidak terdorong untuk mengalih fungsikan lahannya dan penetapan LPPB dalam rencana tata ruang wilayah kota dan Kabupaten. Reforma Agraria Merupakan program strategis bagi sektor pertanian yakni dengan membuka aset dan akses petani pedesaan

Seminar Makalah Utama Kedua :  Komisaris Utama BRI

  " Dukungan Asuransi Pertania terhadap Resiko Anomali dan Perubahan Iklim", ini judul makalah yang dibwakan oleh Komisaris Utama BRI sekaligus Guru Besar Ekonomi IPB , Bapak Prof Bunasor Sani. Masalah climate Insurance ini adalah isu yang sedang banyak dibahas oleh pakar-pakar ekonomi, pertanian dan iklim. Latar belakang mendasar kenapa timbul climate insurance adalah bahwa kenyataan selama ini petania adalah pihak yang selalu menjadi objek penderita dari perubahan iklim. Maka perlu upaya untuk memberikan perlindungan kepada petani. Konsepanya pun  masih dikaji apakah yang diasuransikan petaninya,  komoditasnya atau lahannya.


Pada makalah ini pun pak Bunasor membahas tentang gejolak ekonomi dunia dan memberikan contoh asurasi pertanian di daearah Amerika, ternyata di Amerika komoditas utama yang diasuransikan adlah tembakau.


Sesi kedua: Seminar Makalah penunjang Utama





Pada sesi ini menghadirkan pemakalah dari PT. Pusri yang membawakan  makalah dengan judul " Peran BUMN Dalam Pembangunan Pertanian Menyongsong  Pertanian Industrial", pemakalah kedua adalah Bapak Irsal Las  Kepala BBSDLP dengan makalah berjudul  Kebijakan Teknology Generation  Sumber Daya Lahan Mendukung Pertanian Industrial, dan yang ketiga adalah wakil Gubernur  Bangka Belitung  yang membawakan makalah tentang  reklamasi Lahan bekas tambang timah di Bangka Belitung menjadi lahan sawah.


Pada Pemamaparannya  Pak Dadang membahas masalah pupuk dan distribusinya pasca diperbolehkannnya pihak swasta dalam distribusi pupuk. Pun dibahas masalah subsidi pupuk yang  konon katanya akan di kurangi oleh pemerintah.






Kepala BBSDLP Prof. Irsal las Membahas tentang Berbagai potensi, prospek, kendala dan tantangan BBSDLP dalam menyongsong Pertanian Industrial. Beliau juga memamparkan lima sukses pertanian dan tujuh revitalisasi, tentang mitigasi perubahan iklim dan Program kerja 100 hari Departemen Pertanian yang salah satunya membahas tentang iklim.






Pembicara ketiga, Wakil Gubernur Banka Belitung menjelaskan tentang sejarah penambangan timah di bangka belitung. Di provinsi  memang sangat kaya akan timahnya. Tak hanya di darat tapi juga di laut. Bahkan kata si bapak sambil berseloroh gigi orang bangka belitung cepat rusak karena kandungan timah yang tinggi pada airnya. Dan Cerita tentang timah iini mengingatkanku pada cerita Laskar Pelanginya, Andrea Hirata. Menurut pak wagub penambangan timah di Bangka Belitung telah terjadi sejak zaman belanda, 300 tahun yang lalu.

lahan-lahan yang rusak karena tambang timah ini  sangat luas. Oleh karena itu sekarang  Pemda Bangka Belitung bekerjasa dengan Badan Litbang Pertanian khususnya BBSDLP, sedang melakuka penelitian tentang lahan bekas tambang ini untuk dijadikan lahan sawah dan perkebunan.



Sidang Komisi
Pada sidang komisi baik hari pertama maupun hari kedua aku masuk dalam komisi C.  Komisi ini adalah komisi  tentang  iklim, air dan lahan Rawa. Berbagai makalah tentang iklim, air dan rawa di bahas pada  komisi ini baik berupa oral maupun poster.

Hari Kedua : Inovasi yang telah dihasilkan BBSDLP 
Pada hari kedua disidang pleno,  BBSDLP menpublish Inovasi teknologi yang telah dii hasilkan. Benar-benar Luar biasa. Publish ini membantahkan argumen yang menyatakan bahwa penelitain pertanian tidak banyak memberi manfaat buat pertanian. Aku bahkan sampai merinding mendengarkan berbagai inovasi itu, luar biasa. tak pernah terfikirkan oleh ku.


BBSDLP melalui balai-balai penelitiannya yaitu Balai Penelitian  Tanah di Bogor, Balai Penelitian Agroklimat  dan Hidrology di Bogor, Balai Penelitian Lingkungan Pertanian di Jakenan Pati dan Balai Penelitian Rawa di banjar Baru  Kalsel, telah memberikan sumbangsihnya buat pertanian Indoensia. tentu Tantangan Kedepan Semakian Besar. Selamat Berkarya buat para peneliti-Penelitinya.


Salut Buat Panitia
Inilah seminar yang luar biasa menurutku, mampu menghadiekan peserta dengan jumlah yang luar biasa dan berasal dario berbagain instansi.    Salut Buat Panitia....Good work. Satu hal baru yang kulihat diseminar ini panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentant seminar maupun tentang materi untuk pembicara ,melalui SMS yang langusng terpampang dilayar. 




On Labels: , , , | 0 Comment