Ada apa dengan judul nya aneh pasti bukan tapi memang itu kenyataannya kali ini saya akan memberikan tutorial membuat script anak alay.. untuk iseng2 aja ya haha.

Set wshShell =wscript.CreateObject("WScript.Shell")

do

wscript.sleep 100

wshshell.sendkeys "{CAPSLOCK}"

wshshell.sendkeys "{NUMLOCK}"

wshshell.sendkeys "{SCROLLLOCK}"

loop

1. Copy code diatas ke notepad
2. save dengan extensi *vbs
3. jalanin
4. Sekarang coba buat ngetik Ahii..hii..hiii
efek code ini adalah: Lampu keyboard ane kedap-kedip terus klu ane ngetik hurufnya GEDE kecil- GEDE kecil.



uia klu mau balikin teken "Ctrl + Alt + Del" (taksmanager)
End prosess di "wscript.exe"

sElaMaT mEncObA

Setellah 2 hari ga nulis akhirnya saya menulis kmbali.. article kali ini saya akan membahas bagaimana cara instalasi codeigniter..
sebelumnya kita harus tau apa itu code igniter... sebenernya saya juga kurang tau apa itu codeigniter.. cuman karena sekarang saya sedang belajar PHP jadi saya tulis aja nih article ya buat referensi jika suatu saat saya belajar codeigniter.. yang saya tau codeigniter adalah sebuah framework untuk sebuah php jadi supaya penggunaan / pembuatan sebuah program php jadi lebih mudah hehe .. buat master2 kalo saya salah tolong dimaafkan dan tolong dijelaskan lagi hehe...
oke ini dia cara intsalasi codeigniter
=====================================================
Download terlebih dahulu CodeIgniter dari situs resminya disini. Hasilnya akan berupa file CodeIgniter_1.7.2.zip. Kemudian ekstrak kemudian ubah nama filenya menjadi CodeIgniter (optional, hanya mengacu pada tulisan ini saja untuk mempermudah). Lalu pindahkan file CodeIgniter tersebut ke folder /opt/lampp/htdocs/ yang berarti kita menggunakan lampp sebagai web servernya. Lampp sendiri bisa didownload disini.
Hasil instalasi bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Untuk mengujinya mari kita buat Hello, world sederhana. Pertama kita buat sebuah View bernama hello_view.php yang berisi seperti dibawah ini :


Hello, world...!!!

hello.view ini nantinya akan di load oleh Controller hello.php dan ditampilkan ke browser.
Kemudian kita memiliki sebuah Controller bernama hello.php yang berisi seperti dibawah ini :

class Hello extends Controller {     function index()     {         $this->load->view('hello_view');     } } ?>

Perhatikan bahwa penulisan nama file harus menggunakan huruf kecil dan penulisan nama kelas menggunakan huruf kapital.
Perhatikan gambar hirarki dibawah ini :

Perhatikan bahwa seluruh file aplikasi CodeIgniter kita berada pada folder system/application. Seluruh file .php dipecah ke folder masing-masing sesuai dengan jenisnya yang memudahkan dalam proses pembuatan website.
Sebelumnya atur dahulu config.php yang berada di application/config dan ubah base_url seperti dibawah ini :

$config['base_url'] = "http://localhost/CodeIgniter";
Dengan mengubah base_url, berarti kita telah mengatur url default dari situs kita. Dalam contoh diatas, url dari situs kita adalah http://localhost/CodeIgniter/ dan semua kelas yang kita buat dipanggil melaluinya.
Jangan lupa untuk menyalakan lampp dahulu. Kembali ke browser dan ketik

ttp://localhost/CodeIgniter/index.php/hello/index

isi dari hello_view.php akan tampil seperti di bawah ini :
Sumber : http://awansembilan.blogspot.com

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadisumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Contoh program

Program Hello World Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Hello World"; ?> Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP.

Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.

<?php function fibonacci_seq( $panjang ) { for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ ) $l[] = $l[$x++] + $l[$x]; return $l; } fibonacci_seq(20); // Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan ?> Tipe data

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
1. Integer
2. Double
3. Boolean
4. String
5. Object
6. Array
7. Null
8. Nill
9. Resource&#
10;

referesi : http://id.wikipedia.org/wiki/PHP