Gresik United In Future, Good Suggestion for You

Showing posts with label Legian. Show all posts
Oleh: Maria Ekaristi

Jalan Legian, pada hari Sabtu malam tanggal 27 November lalu tampak lain. Jalan yang biasanya sesak dan padat oleh lalu-lintas berbagai merek dan jenis kendaraan bermotor, malam itu hanya dipadati orang lalu-lalang. Hanya sesekali tampak sepeda melintas di sela-sela ratusan pejalan kaki yang tampak senang menikmati suasana malam di kawasan pusat hiburan tersebut.

Ada apakah gerangan? Tak lain karena di ruas jalan tersebut diberlakukan Car Free Day (CFD) yang dimulai sejak pukul 22.00 hingga pukul 05.00 keesokan harinya. Pemberlakuan CFD di jalan sepanjang satu kilometer ini diprakarsai oleh Kepala kepolisian Sektor Kuta, AKP Gede Ganefo, bekerjasama dengan Desa Adat setempat. Pelarangan menggunakan kendaraan bermotor tersebut dimulai sejak pertigaan Jalan Patih Jelantik, belok kiri ke Jalan Legian melewati Ground Zero dan berakhir di pertigaan Jalan Pantai.

Gerakan yang sarat dengan pesan pelestarian lingkungan ini didukung oleh semua gerai, toko, tempat hiburan, hotel dan fasilitas wisata lainnya di sepanjang jalan tersebut. Untuk mengarahkan para pengendara mobil dan sepeda motor serta untuk menjaga ketertiban di areal tersebut, tampak beberapa Pecalang yaitu petugas keamanan khas Bali bersama Aparat Kepolisian berjaga di beberapa titik penting.

Untuk menampung kendaraan pelancong yang hendak berbelanja atau menuju tempat-tempat hiburan yang terdapat di Jalan Legian, Pecalang dan Aparat Kepolisian tersebut mengarahkan mereka ke lahan-lahan parkir yang telah disediakan antara lain di Pasar Pagi Legian, Simpang Empat Legian, Lapangan Trisakti, areal depan Pura Dalem (Jalan Patih Jelantik) dan di sebelah timur SD 3 Legian. Agar tertib dan aman, lokasi parkir itu pun dijaga dan diawasi oleh Pecalang dan Aparat Kepolisan.

Pemberlakukan CFD di Jalan Legian tergolong unik, sebab dilakukan pada malam hingga pagi hari. Padahal di kota-kota lain di Bali bahkan di Indonesia, CFD umumnya diselenggarakan sejak pagi hingga siang hari.

Namun ada perkecualian dalam pelaksanaan CFD di Jalan Legian ini yakni bagi kendaraan yang mengantar tamu check in maupun check out dari hotel-hotel di kawasan tersebut. Juga bagi ambulance dan mobil patroli kepolisian.

Tempat-tempat hiburan yang terdapat di sepanjang ruas Jalan Legian ini antara lain Al, Vi Ai Pi, Paddys, Bounty, Apache, Maccaroni, dan Engine Club.

Foto: repro Radar Bali

On Labels: , , | 0 Comment

Oleh: Maria Ekaristi

Maestro Tango dunia, Jorge Torres, akan melawat ke Indonesia dan melakukan serangkaian pertunjukan dan pelatihan. Lawatan yang bertajuk “The Passion of Tango Night” itu diawali dari Bali yakni dengan melakukan workshop dan pelatihan privat di Kumala Pantai Hotel, Jalan Werkudara, Double Six, Legian Kaja, pada tanggal 13-15 September 2010. Kemudian, acara dilanjutkan ke Surabaya pada tanggal 19-20 September 2010 juga dengan kegiatan workshop dan pelatihan privat. Acara akan dilakukan di Empire Palace, Jl Blauran Surabaya. Terakhir, sang maestro akan memberi workshop dan pelatihan provat selama lima hari di Jakarta yakni sejak tanggal 22-27 September 2010. Di ibukota, Jorge yang tampil bersama istrinya, Chino Hara, memusatkan kegiatannya di Alexandra’s House, Jl Kemang Selatan V No. 3 Jakarta Selatan.

Jorge Torres adalah seorang maestro Tanggo dunia. Ia mulai belajar menari pada usia tiga tahun saat Norberto Guichenduc, penari balet kenamaan, datang ke kampung halamannya di Argentina. Di bawah bimbingan Norberto, Jorge belajar balet klasik, tango dan teknik performance. Sebelum lulus dan menjadi guru tari, Jorge memulai karir profesionalnya di Teatro Colon Buenos Aires, sebuah tempat pertunjukan Tango yang sangat terkenal di dunia.

Selain kepada Norberto Guichenduc, Jorge Torres juga belajar tari dari maestro lain seperti Rodolfo Dinzel, Pepito Avellaneda, dan Antonio Todaro.

Dalam perjalanan kariernya, Jorge tercatat di puluhan event bergengsi di Argentina bersama orkestra Tango terkenal Sexteto Mayo. Pertunjukan-pertunjukan bergengsi lainnya antara lain Imagenes, Tango & Panoramas, La Posada del Tango, Tangokinesis, Tanguisimo 91, Tango Tango, Viva Tango, Tango Passion, Buenos Aires Tango Show, Tango Seduccion, dan The Broadway and International Hit Forever Tango dimana dia didaulat sebagai pemimpinnya sejak 1995. Jorge juga tercatat telah mengkoordinasikan acara seperti World Tango Week di Tokyo dan mengorganisir acara heboh yang menghadirkan para legenda Tango. Catatan lainnya, Jorge juga menjadi anggota juri pada World Championship of Argentinean Tango di Buenos Aires (2003) dan USA Tango Championships (2007, 2008 dan 2009).

Selain belajar tari, Jorge juga mendalami Reiki dan Aikido sehingga ia mampu memahami dan mengendalikan energi sendiri dan menggunakannya sehingga dapat bersantai dan mendapatkan kepuasan saat menari. Hal inilah yang kemudian ia tularkan kepada seluruh murid yang belajar padanya.

Kini Jorge yang sejak awal 1995 menjadi bagian dari pertunjukan tetap Forever Tango --tari yang banyak dinominasikan sebagai koreografi terbaik dibeberapa jang bergengsi, terus berkeliling dunia untuk mengajar dan menginspirasi orang tentang seni Tango Argentina. Kini, bersama istrinya, Chino Hara, dia mukim di New York.

Selengkapnya jadwal acara yang penyelenggaraannya dikomandani oleh Ratih Soe Kosasie dan didukung penuh oleh Ny. Triesna Jero Wacik ini adalah sebagai berikut:

BALI (12-17 September 2010)
12 Sept (08.00) : Welcoming Milonga di Ristorante Italia Kumala Pantai, Legian
13 – 16
Sept : Workshop/Private lesson – Kumala Pantai Hotel
17
Sept (08.00) : THE PASSION OF TANGO NIGHT – Ristorante Italia Kumala Pantai

SURABAYA (18 - 21 September 2010)
18 Sept (09.00) : THE PASSION OF TANGO NIGHT – Empire Palace – Jl. Blauran Surabaya
19 – 20
Sept : Workshop / Private Lesson (tentative)

JAKARTA (21 - 30 September 2010)
21
Sept (09.00) : Welcoming Milonga, The Only 1 Club FX Sudirman Building, Jakarta
22
Sept : Workshop / Private Lesson – Alexandra’s House, Jl Kemang selatan V No. 3 Jakarta Selatan
23
Sept (08.00) : THE PASSION OF TANGO NIGHT – The Mulia Hotel, Jakarta
24
Sept (09.00) : Milonga The Only 1 Club FX Sudirman Building, Jakarta
25 - 29
Sept : Private lesson – Alexandra’s House, Jl Kemang selatan V No 3 Jakarta Selatan
30 Sept : Farewell Milonga – Alexandra’s House, Jl Kemang selatan V No 3 Jakarta Selatan


Alamat Kontak:
Bali
Kumala Pantai Hotel
Jl. Werkudara, Double Six, Legian Kaja
Telp (0361) 755500

Surabaya
Empire Palace, Jl Blauran, Surabaya
Telp 081259329001

Jakarta
Alexandra’s House, Jl Kemang Selatan V No 3
Jakarta Selatan
Telp (021) 71792629

On Labels: , | 0 Comment