
Lalu berbicara negeri impian, yaps Belanda adalah negeri impianku. Inilah negara yang telah kulirik bahkan sejak aku duduk di bangku kuliah dulu. Kini aku merasa semakin dekat dengan mimpi itu. Dalam peta hidupku tahun ini adalah tahun perjuangan mendapatkan scholarship untuk masa studi tahun 2010. Aku baru bisa melanjutkan pendidikanku pada tahun tersebut terkait aturan masa kerja. Semua info tentu telah kukantongi. Info-info inilah yang semakin memantapkan langkahku menuju negeri impianku. Berikut adalah alasan-alasan yang memantapkanku untuk memilih Belanda sebagai tujuan studiku.
1. Sistem Pendidikan Belanda
Data NESO mencatat bahwa di negeri kincir angin ini paling tidak terdapat 1400 program studi berbahasa Inggris atau lebih familiar dengan sebutan pendidikan international untuk berbagai bidang studi. Semua program studi tersebut terangkum dalam 14 universitas, tiga diantaranya memiliki spesialisasi di bidang teknik. Pendidikan international ini pun telah dilaksanakan lebih dari 50 tahun yang lalu. Tentu ini bukanlah waktu yang singkat.
Khusus untuk mahasiswa Indonesia pada tahun 2007/2008 tercatat 1450 orang menempuh pendidikan di Belanda. Jumlah ini menempatkan Indonesia pada posisi kelima dalam hal jumlah mahasiswa asing di Belanda. Posisi pertama di tempati oleh Jerman dan berturut-turut China, Belgia, dan Perancis.
Sistem pendidikannya pun cukup menarik. Hasil riset ilmiah international menempatkan sistem pendidikan negara ini pada posisi puncak. Belanda juga telah mendapatkan pengakuan international sebagai pionir dalam menerapkan sistem Problem-Base Learning (PBL). Sistem ini mampu melatih siswa untuk menganalisa dan memecahkan permasalahan praktek secara independen melalui penekanan pada self study dan disiplin ilmu sendiri. Di Belanda juga terdapat sistem Universitas of Apliied science yaitu universitas yang lebih berorientasi pada praktek dan mahasiswa pun langsung diarahkan kepada bidang kariernya.
2. Beasiswa
Terkendala masalah keuangan untuk melanjutkan studi di Belanda????. Tenang ternyata di dunia ini masih ada yang gratis. Pemerintah Belanda menyediakan banyak beasiswa untuk mahasiswa asing apalagi mahasiswa dari negara berkembang. Satu diantaranya tentu Indonesia. Pemerintah Belanda pun telah membentuk NESO (Netherland Education Support Office). NESO inilah yang membantu mahasiswa asing untuk mendapatkan informasi studi ke Belanda.
Jenis beasiswa yang disediakan pemerintah Belanda adalah STUNED, NFP, HSP dan program beasiswa yang langsung ditawarkan universitas. Beasiswa STUNED (student in Nederland) bertujuan untuk membantu pembangun melalui penigkatan sumber daya manusia pada institusi-institusi di Indonesia. Setiap tahun sekitar 150-200 orang mahasiswa Indonesia menerima beasiswa ini. Program Stuned ini terdiri dari master course, short course dan tailor made training. NFP (Netherland Fellowship Program ) adalah beasiswa yang juga disediakan pemerintahhan belanda tapi atas usulan dan permohonan employy. Program yang tersedia untuk NFP sama dengan Stuned ditambah adanya program untuk Phd. Sedangkan HSP adalah program yang dikhususkan untuk mahasiswa tingkat akhir baik S1 maupun S2 untuk riset dan praktek.
3. Belanda anggota Schengen
Belanda adalah salah satu negara anggota Schengen seperti Austria, belgia, Denmark , Finlandia, Jerman, Islnadia, Italia dll. Pada tahun 1985 di kota Schengen, Luxemburg 5 negara Uni Eropa yaitu Prancis, Jerman, Belgia, Luxenburg dan Belanda membuat kesepakatan yang akhirnya nama kota ini diabadikan untuk kesepakatan itu. Jumlah negara anggota Schengen sekarangpun semakin meningkat.
Bertambahnya negara anggota Schengen merupakan perkembangan terkini mengenai hubungan diplomatis serta ekonomi yang semakin membaik antara negara-negara eropa setelah penyatuan beberapa mata uang menjadi satu mata uang yaitu Euro. Visa schengen pun telah menjadikan mobilitas yang sangat mudah antar negara di Eropa. Jadi dengan memasuki Belanda, aku juga akan memasuki dunia Eropa. Very amazing………………………
Fakta ini tentu telah membuka jalan buat ku untuk memasuki global community. Keanekaragaman budaya dan keragaman peradaban Eropa tentu sungguh daya tarik yang luar biasa. Sejarah pun telah mencatat, benua ini bisa dikatakan sebagai pusat kemajuan peradaban dunia. Tidak hanya memasuki community Eropa, studi ke Belanda pun mengantarkan pada community yang lebih menglobal lagi. Data NESO mencatat bahwa mahasiswa di Belnada berasal dari 55 negara. Tiga tahun terakhir jumlah mahasiswa asing ini meningkat 12 %. Sampai saat ini jumlahnya mencapai 53.550 orang.
4. Masyarakat dan kota-kotanya
Sahabat-sahabatku yang pernah berkunjung ke Belanda mengatakan masyarakat Belanda ramah dan cepat beradapatasi dengan pendatang. Cerita tentang kota-kota di Belanda sungguh menakjubkan. Kota Volendam yang dikenal sebagai kota wisata di pesisir Belanda, kota Hilverseum dengan pusat medianya, kota Bussum dengan kota peristirahatan, Utrech dengan kota pendidikannya, Den Haag dengan pusat pemerintahannya dan tentu kota-kota lain dengan keunikan masing-masing
Huff …...bercerita tentang ini, membuatku merasa sedang berada di negeri Belanda. He…. Lets go to Netherland. I believe, I will be there. May be this year or…….
So untuk semua rekan-rekan ayo semangat menuju mimpi-mimpi kita