Inilah kegiatan yang tak pernah kubayangkan dalam hidupku. Kegiatan yang tak ada sangkut pautnya dengan duniaku sebagai peneliti. tapi karena ini perintah bozz, yah terpaksa aku mengikutinya. Hitung-hitung belajar and membuka wawasanku tentang hal yang selama ini adalah dunia gaib bagiku he.. (lebay ah...)
yah tepat tanggal 24 agustus kemaren aku kembali datang ke PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian )Ciawi, tepatnya di kompek bumi. bila akhir tahun yang lalu aku pun ke komplek ini untuk prajabatan maka kali ini untuk ikut pembekan dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah.(gila kan?...)
ini lagi-lagi, akibat keberangkatan mas dani dan ahid untuk melanjutkan pendidikannya di negeri orang sana. mereka berdua adalah orang dikantorku yang punya sertifikat pengadaan barang/jasa. sementara yang lain sudah beberapa kali ikut tes tapi nasib kurang beruntung alias belum lulus. he...yah akhirnya kali ini akulah mendapat giliran...bagaimana hasilnya kita lihat satu bulan lagi he...
Dari survey khusus untuk Departemen Pertanian, tingkat kelulusan peserta ujian sertifikasai ini dibawah 10 %. Bersamaku kemaren ada bapak-bapak yang mengikuti ujian sertifikasi ini untuk kelima kalinya, "saya penasaran kenapa nga lulus2 katanya" he..."tetap semangat aja ya pak...."
berbeda dengan mas dani dan mas ahid mereka pertama ikut, langsung lulus dengan predikat L4 (bingunkan apaan? kalo kamu sudah berkecuimpung dengan dunia pengadaan barang/jasa pemerintah pasti tau deh)
Pembekalan untuk ujian sertifikasi kali ini hanya dilaksanakan dua hari sementara sebelum-sebelumnya 5 hari. Yah mungkin karena pertimbangan bulan puasa kali ya. he...setelah pembekalan ini Kepres no. 80 tahun 20o8 hapal deh...he....karena sebenarnya ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa ini modalnya hanya kepres no.80 tahun 2003 serta perubahannya. bahkan ketika ujian kepres ini pun boleh dibuka. Tapi karena soal-soalnya sebagian besar adalah study kasus yah open book tidak terlalu membatu.
akhirnya pekerjaan asing ini dapat aku lakukan. serasa mimpin juga ikut ujian nasional sertifikasi pengadaan barang/jasa ini. tinggal melihat hasilnya satu bulan ke depan. Kalo nga lulus yah pantas, bukan bidangku dan tak pernah sama sekali terlibat di dalamnya. kalo lulus wellcome to the junggle deh..memasuku dunia yang paling banyak titik rawan perbuatan dosanya he.....
Tapi Tuhan Maha tahu segalanya.....
yah tepat tanggal 24 agustus kemaren aku kembali datang ke PPMKP (Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian )Ciawi, tepatnya di kompek bumi. bila akhir tahun yang lalu aku pun ke komplek ini untuk prajabatan maka kali ini untuk ikut pembekan dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah.(gila kan?...)
ini lagi-lagi, akibat keberangkatan mas dani dan ahid untuk melanjutkan pendidikannya di negeri orang sana. mereka berdua adalah orang dikantorku yang punya sertifikat pengadaan barang/jasa. sementara yang lain sudah beberapa kali ikut tes tapi nasib kurang beruntung alias belum lulus. he...yah akhirnya kali ini akulah mendapat giliran...bagaimana hasilnya kita lihat satu bulan lagi he...
Dari survey khusus untuk Departemen Pertanian, tingkat kelulusan peserta ujian sertifikasai ini dibawah 10 %. Bersamaku kemaren ada bapak-bapak yang mengikuti ujian sertifikasi ini untuk kelima kalinya, "saya penasaran kenapa nga lulus2 katanya" he..."tetap semangat aja ya pak...."
berbeda dengan mas dani dan mas ahid mereka pertama ikut, langsung lulus dengan predikat L4 (bingunkan apaan? kalo kamu sudah berkecuimpung dengan dunia pengadaan barang/jasa pemerintah pasti tau deh)
Pembekalan untuk ujian sertifikasi kali ini hanya dilaksanakan dua hari sementara sebelum-sebelumnya 5 hari. Yah mungkin karena pertimbangan bulan puasa kali ya. he...setelah pembekalan ini Kepres no. 80 tahun 20o8 hapal deh...he....karena sebenarnya ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa ini modalnya hanya kepres no.80 tahun 2003 serta perubahannya. bahkan ketika ujian kepres ini pun boleh dibuka. Tapi karena soal-soalnya sebagian besar adalah study kasus yah open book tidak terlalu membatu.
akhirnya pekerjaan asing ini dapat aku lakukan. serasa mimpin juga ikut ujian nasional sertifikasi pengadaan barang/jasa ini. tinggal melihat hasilnya satu bulan ke depan. Kalo nga lulus yah pantas, bukan bidangku dan tak pernah sama sekali terlibat di dalamnya. kalo lulus wellcome to the junggle deh..memasuku dunia yang paling banyak titik rawan perbuatan dosanya he.....
Tapi Tuhan Maha tahu segalanya.....