Gresik United In Future, Good Suggestion for You

Hello Pak Madé Wijaya!

Saya selalu tertarik untuk melihat situs anda "Stranger in Paradise".

Saya sangat terkesan dengan edisi bulan Maret yang menyebutkan tentang Goa Giri Putri di Nusa Penida, sebuah pura yang berada dalam gua yang dikunjungi oleh staf sekuriti anda Wayan Suyasa pada bulan Januari menjelang Tahun Baru Cina. Kami juga mengunjungi pura tersebut pada periode yang hampir sama, selama kunjungan 6 minggu kami di Bali (ini kunjungan kami yang ke enam) dan kami juga ambil beberapa foto dan kami pilih dan kami kirim terlampir ke anda. Dan kami juga terkesan juga melihat patung Dewi Kwan Im. Sebagai orang yang beragama Budha, saya segera mengenalinya sebagai bodhisattva, perwujudan dari cinta dan welas asih. Dewi Kwan Im juga adalah versi Cina dan berwujud perempuan. Di Tibet, bodhisattva adalah laki-laki dan disebut Chenrezi (Bahasa Sansekertanya, Avalokitesvara).
Kami di sana bersama denga sopir/pemandu kami, Seta. Dia memang berasal dari pulau itu. Dia sangat membantu dalam menjelaskan banyak hal. Dia ngobrol lama dan serius dengan pemangku di sana.
Kami menghaturkan sesaji di pura yang terletak di puncak bukit. Pura itu bisa dicapai dengan menapaki tangga yang lumayan banyak.
Dari pura tersebut tampak pemandangan yang sangat bagus ke arah pantai.
Sebagian besar penduduk setempat mengandalkan mata pencaharian mereka dengan cara menangkap ikan dan mencari rumput laut.
Dan dari pura itu pula kita bisa masuk ke dalam gua batu melalui lubang yang sangat sempit.
Saya merasa senang ada Seta mendampingi saya. Karena dalam suasana gelap sangat sulit melihat lantai gua. Penerangan hanya terdapat di sana sini, terutama dekat pelinggih dan patung, sehinga menciptakan suasana yang magis.
Gua itu panjangnya ratusan meter dan memiliki koridor samping, seperti yang diceritakan Seta kepada saya. Mungkin dua km. Sewaktu masih muda Seta biasa bermain di sana. Ketika sampai ditengah perjalanan, kami melihat ada upacara berlangsung yang dilaksanakan oleh seorang pemangku dan diikuti beberapa orang Bali. Tidak ada tanda-tanda orang Rusia kali ini. Tidak jauh dari sana terdapat tangga besi yang sudah rusak. Tangga itu menuju koridor samping. Setelah saya ada juga yang lain ikut naik. Mereka menghaturkan sesaji di depan pelinggih lainnya.
Tepat di ujung goa raksasa itu ada cahaya masuk melalui pagar. . Tepat disanalah patung Dewi Kwan Iin berada.
Ada satu patung berwarna biru yang menarik perhatian saya, jelas-jelas patung perempuan dan sangat mirip dengan Bunda Maria.
Saya juga sertakan beberapa foto pura yang ada di dekatnya. Pura ini terbuat dari bahan batu kapur, yang menimbulkan efek yang sangat menarik terhadap warna biru muda laut dan birunya langit.


Februari yang lalu saya coba bertemu dengan anda di Villa Bebek in Sanur, tapi sayang anda tidak ada. Namun sekretaris anda yang ramah menyambut kami dengan baik dan kami sempat keliling-keliling melihat taman anda yang sangat indah. Mungkin tahun depan saya akan dating lagi, kalau anda tidak keberatan.
Sedikit tentang diri kami: Semboyan kami dalam hidup adalah "Seni Hidup", seperti yang kami sebut. Hidup itu sendiri adalah seni. Dan ini kami temukan di Bali. Sebagaimana yang disampaikan oleh seorang pelukis Bali: "Apapun di Bali adalah seni, bahkan menyisir rambut sekalipun ..."
Kami harap anda akan selalu sukses dengan semua aktifitas anda terutama yang berkaitan dengan menjaga dan mendukung tradisi dan budaya Bali.

Salam dari Belanda yang dingin
Hans Smeekes dan Fifi Engelen.

N.B. Kami juga mengunjungi Griya Kongco Dwipayana (Tanah Kilap) yang sangat dekat dengan kawasan bakau, dekat bandara, di samping laguna. Ini adalah kuil Budha Cina . Dan di depannya ada patung-patung dewa – dewi Hindu. Disampingnya ada pelinggih Ratu Kidul dan juga Betari Hyang Lingsir. Dan yang perlu dicatat: di depan kuil ini ada juga pura (the Pura Luhur Candi) yang didominasi oleh warna merah. Pura ini memiliki hubungan yang kuat dengan Pura Ped di Nusa Penida ( I Mecaling or Ratu Gede) yang terkenal itu. Semuanya menyatu. Saya juga ada foto-foto dari pura – pura ini. Saya bisa kirimkan jika anda mau.