Pada Sabtu malam 18 Oktober lalu, saya memberanikan diri untuk datang ke Ubud yang dipenuhi dengan perempuan-perempuan penikmat karya tulis dalam rangka menghadiri peluncuran dua buah buku: Bali Today 2 (kumpulan essai yang sangat brilian dari Jean Couteau mengenai hidup dan cinta di Bali) dan Sompret (sebuah koleksi kartun-kartun satir oleh seniman Bali, I Wayan Sadha).
Saat saya mendekati tempat berlangsungnya acara—pada sebuah sudut di Peliatan—saya disambut oleh aroma yang kurang sedap dari seorang perempuan tua, bersamaan dengan kain batik yang terus berkelebat di tiup angin malam yang tidak begitu segar.
Dr. Couteau & I Wayan Sadha | I Wayan Sadha |
Clitterati dengan gayanya yang sangat 'menyerang' | Nazrina Zuryani |
I Wayan Sadha | I Wayan Sadha |
Dr. Couteau | Pemerhati karya tulis dari Jakarta sedang memberi sambutan |
Konsul Kehormatan Italia untuk wilayah Bali dan NTB | Putra I Wayan Sadha memberi sambutan mengenai karya ayahnya |
Made Wijaya dan putra I Wayan Sadha