Gresik United In Future, Good Suggestion for You

KOMPAS.com — Pakar linguistik dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Prof Dr Esther Kuntjara, menilai bahwa sejumlah situs jejaring sosial di dunia maya, seperti Facebook dan Twitter, serta sejenisnya telah merusak bahasa.

"Hal itu karena dunia maya menggunakan bahasa lisan yang ditulis, bukan bahasa tulis atau bahasa lisan sehingga bahasa lisan yang ditulis dapat mengacaukan bahasa baku,