Konon katanya ini adalah festival budaya Belanda pertama di Bogor. Festival ini diselenggarakan atas kerjasama Fined( organisasi pemerhati budaya Belanda), Bogor Hotel Institute, Dinas Kepariwisataan Bogor, Neso, Kedutaan Besar Belanda, dan Hotel Salak. Acara ini hanya digelar sehari. Sebagi info akan ada acara Japan Indonesia Festival ditempat yang sama tanggal 26 Desember 2009.
Pada acara ini ditampilkan berabagai kebudayaan Belanda dan Indonesia (khususnya Bogor). Bebera penampilana kebudayaan Belanda adalah pemutaran Film tentang negeri Belanda yang berjudul Say Cheese, penampilan paduan suara yang membawakan lagu Ik Hou Van Holland, Jazz Performed dll. Sementara penampilan budaya Bogor adalah Tari Jaipong, Merak, penampilan wayang dll.
Juga ada Pameran foto kota Bogor zaman Belanda dulu kala. Seperti kita tau, Bogor tidak lepas dari sejarah dan akar budaya Belanda. Nama Bogor sendiri berasal dari kata Belanda " Buitenzorg" yang artinya tanpa kecemasan atau aman tenteram. KarenaKesejukan udaranya kota ini dijadikan sebagai tempat peristirahatan dan pusat penelitian Botani dan pertanian. Itulah sebabnya sampai saat ini sebagian besar pusat penelitian Botani dan pertanian berada di Bogor.
Pada acara ini pun terdapat bazar makanan Belanda seperti Poffertjes, Bitterballen, Crogquettes,Onbijtkoek, dll. Disamping bazar makanan ada juga bazar berbagai kerajinan khas bogor seperti batik dan wayang.