Gresik United In Future, Good Suggestion for You

Ada begitu banyak cara pedagang untuk menjaring pembeli. Salah satu cara adalah dengan mendatanginya ke kantong-kantong keramaian. Ini yang dilakukan D-Media dengan moving shop nya. Sebuah bus berukuran sedang mereka ubah menjadi toko berjalan untuk menjajakan barang-barang dagangan mereka. Dagangan yang mereka tawarkan bermacam-macam. Dari tas dan dompet kulit, arloji, kerajinan perak, aksesoris, hingga T-Shirt.

Setiap hari mereka berkeliling mendatangi titik-titik keramaian di kota Denpasar dan sekitarnya antara lain di tempat parkir rumah makan Bumbu Desa Renon, depan Yayasan Pendidikan Santo Yoseph, Lapangan Lumintang, trade center jalan Hayam Wuruk, Lapangan Bajra Sandhi Renon, dan di dekat markas mereka di Sentral Parkir Kuta Galeria.

Untuk meladeni pembeli, dalam moving shop tersebut terdapat seorang manager dan dua sales promotion girls (SPG). Dalam sehari, target penjualan yang mereka tetapkan sebesar Rp 3 juta. Namun kenyataannya, penjualan tiap harinya fluktuatif.

“Kalau sedang beruntung, kami bisa mencapai dua kali lipat dari target. Sedangkan kalau lagi sepi, hanya sepertiga saja yang kami capai,” ujar Komang Kembar, pengemudi moving shop yang sekaligus bertugas meladeni pembeli.