Gresik United In Future, Good Suggestion for You

Memelihara lobster air tawar, tidak ada yang istimewa dan tergolong biasa-biasa saja. Untuk pemberian pakan dilakukan 3x sehari (pagi, siang, malam), dengan takaran yang sedikit untuk ukuran benih dan beri agak banyak untuk lobster ukuran dewasa.


Penggantian air dilakukan jika air sudah terlihat keruh dan banyak kotoran pada akuarium, sedangkan untuk kolam bisa dikuras 3 bulan sekali atau pada saat pemanenan. Pada saat penggantian air, lobster bisa "kelabakan" jika air yang digunakan mengandung kaporit (biasanya ada di dalam air PAM pada malam hari). Untuk mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan mendiamkan air PAM yang telah ditampung, selama 1 hari. Cara ini terlalu lama, ambil saja air dalam bak mandi yang telah dibuat penuh 1 malam sebelumnya. Sedangkan jika menggunakan kolam, bisa dengan menambahkan air dengan beberapa kali tahapan misalnya ketinggian air untuk kucuran pertama setinggi 2-3inchi, lalu diamkan beberapa saat dan melihat reaksi lobster apakah terjadi gerakan yang menggelisahkan atau tidak. Lalu kucurkan air ke-2 sampai setengahnya, lalu diamkan dan kucuran terakhir untuk memenuhi kolam dengan air.


Pembuatan sarang lobster di Indonesia, umumnya menggunakan pipa paralon dan batu bata roster. Untuk efektivitas dalam pemanenan, sebaiknya pipa paralon dilekatkan satu dengan lainnya dan dibuat 2-3 tingkat sehingga tidak banyak memilah-milah saat panen. Isi lobster air tawar dalam satu wadah sebaiknya jangan terlalu padat, karena akan meningkatkan jumlah kanibal antar lobster. Jika memang karena keterbatasan tempat, maka bisa diimbangi dengan penambahan jumlah sarangnya.

Pemilihan lobster yang ingin diternak, sebaiknya mempunyai fisik yang besar, aktif, doyan makan dan yang paling cepat pertumbuhannya. Lobter kualitas yang telah dipilih/unggul, dapat dipisahkan untuk dikawinkan. Lobster yang telah bertelur, dipisahkan agar telur dapat menetas keseluruhan. Cara memilih ini tentu saja hanya peternak yang lebih ahli dan jago saja yang tahun, namun cara paling mudah dan praktis bagi para pemula adalah cukup dilihat tampilannya saja (sama seperti memilih ikan cupang), jika enak dilihat maka bisa dipilih untuk di bawa pulang. Maklum saja, karena lobster ini termasuk lobster hias jika lobster tersebut kurang menarik pada "tampilan perdana" maka sebaiknya tidak usah dibeli.

Molting (ganti kulit) akan terus terjadi pada periode-periode tertentu agar lobster dapat terus tumbuh menjadi lebih besar dari sebelumnya. Pada saat telur menetas dari induknya, lobtser betina tersebut akan melakukan molting sekitar 1-3 minggu setelah burayak/anak lobster keluar dari telur induknya, jadi betina yang telah berhasil melakukan penetasan tetap harus dikarantina hingga melakukan molting, agar usia hidupnya lebih panjang dan menghindari si induk betina dari kematian.