Gresik United In Future, Good Suggestion for You


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyayangkan pihak yang menghendaki rakyat Indonesia menggulingkan presidennya seperti di Mesir. Pasalnya, kondisi saat ini berbeda dengan Mesir di rezim Hosni Mubarok.

"Tidak semudah itu lantas Indonesia pasti akan menjadi mesir. Termasuk yang mengancam saya, awas indonesia kita mesirkan! Jangan ancam-mengancam lah! Dan kondisinya berbeda," ujar SBY dalam wawancara denga salah satu TV swasta Sabtu (12/2/2011).

Sebelumnya kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengancam akan membuat Indonesia seperti Mesir dan Tunisia jika pemerintah membubarkan FPI. FPI menilai pernyataan tegas Presiden SBY mengenai pembubaran ormas anarkis tak bermutu.

Tak Usah Marah

Sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola menilai tidak seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah menyikapi aksi kekerasan di Cikeusik, Pandeglang Banten maupun di Temanggung, Jawa Tengah.

Presiden tidak seharusnya meluapkan kemarahan tersebut dengan memirintahkan membubarkan organisasi massa yang anarkistis. "SBY lebih pantas malu dari pada marah," katanya saat diskusi bertema Kekerasan Makin Keras, Warung Daun Cafe, Jakarta Sabtu (12/2/2011).

Menurut Thamrin, kemarahan seorang pemimpin harus diterjemahkan secara sistemik. Sebab, kejadian seperti di Cikeusik tidak terlepas dari buruknya kinerja aparat dan intelijen yang ada. Dalam konteks inilah presiden harus marah. “Kinerja polisi parah, presiden harus benahi polisi, intelijen tidak berfungsi, dan presiden harus benahi itu,” katanya.

Namun, staf khusus Informasi dan Komunikasi Presiden Ahmad Yani Basuki tidak sependapat dengan hal itu. Menurutnya, di era otonomi daerah, tidak semua persoalan harus dibawa ke Jakarta. "Seandainya masing-masing daerah juga punya perangkat dan diberi kewenangan tapi tidak dilakukan, jangan salahkan kepada yang atas,” katanya.

Sumber : http://www.suarajabar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1614:diancam-digulingkan-presiden-sby-kembali-marah&catid=43:politik&Itemid=562

On | 0 Comment

1. Gundala Putera Petir
http://hermawayne.blogspot.com
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta.

Berawal dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin. Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.

2. Godam Manusia Besi
http://hermawayne.blogspot.com
Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.

3. Aquanus
http://hermawayne.blogspot.com
Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu.

Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus berasal dari Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.

4. Pangeran Mlaar
http://hermawayne.blogspot.com
Pangeran Mlaar adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Mlaar adalah Putra Mahkota suatu kerajaan di planet Covox. Setelah terbunuhnya ayah Mlaar oleh komplotan Menteri Telern dan Putri Kepala Perak, Mlaar dilarikan oleh pamannya yang seorang ilmuwan jenius. Berkat suatu rekayasa oleh pamannya, Mlaar mempunyai kemampuan elastisitas yang bisa membuatnya mulur dalam batas tertentu.

5. Caroq
http://hermawayne.blogspot.com
Caroq adalah seorang karakter superhero Indonesia karya Ahmad Thoriq. Caroq diciptakan pada tahun 1992. Nama aslinya adalah Ongko yang berprofesi sebagai sopir taksi. Ia memiliki kekuatan magis untuk mengubah dirinya menjadi seorang superhero. Caroq memiliki 2 bilah celurit sakti yang panjang. Musuh bebuyutannya adalah Si Tangan Empat dan Si Bengis.

6. Jin Kartubi
http://hermawayne.blogspot.com
Jin Kartubi adalah tokoh komik ciptaan Hasmi pada tahun 1968. Kartubi adalah jin raksasa hamba Maza. Apabila Maza memerlukannya, ia tinggal menggosok pisau belatinya. Kartubi akan segera muncul dengan tertawa terbahak-bahak.

Kartubi sebenarnya adalah pangeran di negeri jin yang disebut kerajaan Mbegadud. Ayahnya adalah raja Mansuk Lezus. Saudara-saudaranya yang jahat memasukannya ke dalam botol dan membuangnya. Ia memasuki mimpi Kanigara (alter ego Maza) bahwa ia akan mengabdi kepadanya dan masuk ke dalam belatinya. Wujud raksasa Kartubi sering dipergunakan Maza dalam menghadapi ancaman raksasa seperti Xephros dan siluman-siluman raksasa di pulau hantu. Kemampuannya untuk terbang sangat dimanfaatkan para superhero yang tidak dapat terbang untuk transportasi udara.

7. Kalong
http://hermawayne.blogspot.com
Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar. Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya. Agus yang sebetulnya tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya, Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang dan pingsan.

Agus yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu, Agus bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya. Kalong dapat terbang seperti kelelawar, kebal senjata. Ujung jarinya bisa memancarkan sinar pemaham. Apabila sinar itu dikenakan pada hewan, maka hewan itu bisa mengerti dan berbicara untuk memberi keterangan yang jujur.

8. Sembrani
http://hermawayne.blogspot.com
Sembrani adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali dalam serial Gundala 1000 Pendekar tahun 1974. Tangguh sedang berada di tepi kawah gas beracun di Dieng, ketika ada sesuatu yang membuatnya tertarik turun ke kawah. Sebuah pesawat angkasa ternyata telah jatuh ke dalam kawah. Kehadiran benda itu rupanya menetralisir racun gas. Lewat proyeksi 3 dimensi, Otohrb, seorang panglima perang yang telah lama mati dalam pertempuran di sistem bintang Ristuty berbicara padanya. Dia memberi Tangguh sebuah kalung yang dapat merubahnya menjadi seorang superhero yang bernama Sembrani. Sembrani mempunyai kemampuan untuk menetralisir medan magnet maupun medan listrik, menetralisir racun dan dapat terbang.

9. Zantoro
http://hermawayne.blogspot.com
Zantoro berasal dari keluarga yang kurang harmonis, adiknya yang bernama Mantoro tinggal bersama sang ibu, sedangkan Zantoro tinggal bersama sang ayah. Sang ayah merupakan seorang pedagang dan ahli dalam pembuatan senjata tajam. Zantoro juga mewarisi kemampuan sang ayah dalam membuat senjata tajam dan juga ahli dalam memainkannya. Zantoro amat benci dengan kejahatan, ia akan merasa sangat geram jika melihat tindak kejahatan di depannya, dan tak sedikit penjahat kelas teri dan kelas kakap yang berhasil diringkus oleh Zantoro.

10. Merpati
http://hermawayne.blogspot.com
Sedhah adalah seorang wartawati yang sedang menolong ayahnya yang diculik terjatuh ke dalam sebuah jurang dan ditolong oleh segerombolan merpati yang kemudian membawanya ke Ratu Merpati. Ratu Merpati memasukkan Sedhah kedalam suatu ramuan ajaib yang membuat Sedhah memiliki kekuatan super dan dikenal dengan sebutan "Merpati."

Sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/02/10-superhero-indonesia-yang-terlupakan.html

On | 0 Comment

Sungguh cerdas anak, anak jenius ini bernama Nina berumur 4 tahun. Anak balita dari Asia ini sangat lancar dan tenang menjelaskan situasi yang terjadi pada negara mesir.




On | 0 Comment

Penampilan Pertama Steve Jobs Di Televisi [Video]

Sebelum dikenal sebagai orang jenius di balik produk-produk ajaib Apple, Steve Jobs pernah menjadi seorang anak muda yang terkagum-kagum melihat penampilan dirinya di televisi.

Video ini ada di bawah hak cipta Electricpig dan bisa Anda lihat bahgaimana Jobs bersiap melakukan interview pertamanya di sebuah televisi nasional.

Anda tidak akan melihat Jobs seperti sekarang: percaya diri dan sombong. Di video ini Jobs nampak sangat grogi. Saking groginya dia bahkan berulang kali meminta air minum ketika para kru televisi mendandaninya dan memasang mikrofon.

On | 0 Comment

Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Ahmad Sembiring.
 Setelah melalui laga sengit, Persisam Samarinda akhirnya mampu menundukkan Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu, 13 Februari 2011. Tim Elang Borneo menang dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Ahmad Sembiring pada menit ke-69. Gol terjadi lewat tandukan kepalanya setelah mendapatkan umpan silang dari kanan lapangan.

Padahal, pada babak pertama Persisam sulit menjebol gawang Persija yang dikawal oleh Hendro Kartiko. Beberapa peluang yang didapat Fandi Mochtar dan Sembiring di 45 menit pertama selalu gagal berbuah gol.

Memasuki babak kedua, permainan Persisasam sebenarnya tidak terlalu agresif. Persija justru terlihat mendominasi di paruh kedua ini.

Pada menit ke-49, Persija membuka peluang lewat Bambang Pamungkas. Namun, tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti hanya melebar ke kiri gawang.


Persija kembali mendapatkan peluang emas setelah Ismed Sofyan lolos dari jebakan off side. Dengan tenang Ismed yang menggiring bola ke dalam kotak penalti Persisam langsung melepaskan umpan silang ke Greg Nwokolo. Namun, sontekan Greg hanya melambung di atas mistar gawang.

Menit ke-59, giliran Persisam mendapatkan peluang. Julio Lopez gagal memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti setelah lepas dari kawalan pemain belakang Persija karena tendangan kaki kirinya hanya melebar ke kanan gawang.

Menit ke-69, Persisam akhirnya mampu menjebol gawang Persija. Gol dicetak oleh Ahmad Sembiring lewat tandukan kepalanya setelah mendapatkan umpan silang dari kanan lapangan. Hingga laga usai, skor masih bertahan 1-0.

Susunan pemain

Persisam Samarinda: Wawan Hendrawan, Syaiful Lewenussa, Isdiantono, Muhammad Roby, Djayusman Triasdi, Ronald Fagundez, Akbar Rosyid, Ahmad Sembiring, Fandi Mochtar, Julio Lopez, Choi Dong Soo.

Persija Jakarta: Hendro Kartiko, Leo Saputra, Eric Bayemi, Precious Emuejeraye, Ismed Sofyan, Tony Sucipto, Syamsul Haeruddin, Oliver Makor (Octavianus 77'), Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas (M Ilham 73'), Agu Casmir (Aliyudin).

On | 0 Comment


image

Film Hantu Goyang Kerawang

Bukan kali pertama tema film Indonesia menjiplak film manca. Kali ini, film hororArwah Goyang Kerawang yang disutradarai Helfi Kardit dan diproduseri Gobind Punjabi, serta berangkat dari skenario Anggoro dan Team Bintang Timur itu, sebagaimana dinilai pemerhati film Yan Widjaja ceritanya seperti memindahkan film Ploy. Sebuah film horor produksi Thailand, buatan tahun 2007 yang ditulis dan disutradarai Pen-Ek Ratanaruang. FilmPloy yang juga mengumbar sensualitas, namun tetap mengutamakan estetika itu, mendapat anugerah Directors' Fortnight pada ajang Cannes Film Festival 2007.

Bagaimana dengan film Arwah Goyang Kerawang yang dimainkan oleh Julia Perez, Dewi Perssik, Erlando, Ajeng Kraton, dan beberapa nama lainnya itu? Jika dalam film aslinya yang juga mendapat apresiasi dari Bangkok International Film Festival, apakah dalam versi Indonesianya, kelak akan mendapat sambutan dari berbagai festival film?

Nanti dulu. Dalam film yang hari ini, Kamis (10/2) dirilis dengan unsur pembangun sebuah film yang utuh, terbangun dengan sangat timpang. Gambar atau sinematografi, sebagaimana dikatakan Yan seusai previewperdana film itu di Jakarta, kemarin, disajikan dengan memprihatinkan. Selain gambarnya buram, atau tidak benderang. Cara meletakkan kamera, untuk menciptakan sudut pandang yang baik, tidak terlihat di film ini. Sedangkan ilustrasi musiknya, yang seharusnya mampu membangun suasana, malah dikacaukan dengan keberadaan musik brisik yang datang, dan pergi dengan seenaknya.

Sensualitas dan Popularitas
Ceritanya? Setali tiga uang. Tidak bermaksud menista film yang berkisah tentang perjalanan hidup dua penari jaipong pada kelompok Goyang Kerawang, yaitu Lilis (Julia Perez), dan Neneng (Dewi Persik) yang berebut menjadi yang terbaik. Tapi cara penyajiannya berkelindan tidak karuan. Neneng yang merasa senior, merasa tersisih dengan kehadiran Lilis yang juwita. Meski keduanya sama-sama berbadan sentosa.

Drama persaingan untuk menjadi yang terbaik dalam dunia jaipong itulah yang disajikan di film ini. Dengan bumbu kehadiran hantu kembaran Lilis, yang menuntut balas kepada siapapun yang menyakiti Lilis. Sebelum akhirnya, lewat kehadiran suami Lilis, yaitu Aji, terbongkar jika hantu yang selama ini meneror mereka, jelma akibat buah perbuatan Lilis sendiri.

Apa yang dijual di film ini? Akting Jupe dan Depe? Ah, menyedihkan melihat mereka berdua dengan dandanan sangat seronoknya. Dengan selalu memperlihatkan aurat sesukanya. Tanpa disadari keduanya, sebagaimana dikatakan pemerhati film lainnya Ipik Tanoyo, sensualitas dan popularitas keduanya hanya dimanfaatkan produser untuk menarik penonton mendatangi gedung bioskop.

Caranya, dengan mengadu mereka untuk bertengkar secara nyata dalam sebuah adegan, kemudian mengumumkannya kepada kalayak ramai. Bahwa pertengkaran mereka, yang sampai sekarang masih dalam proses di Kepolisian itu, benar dan nyata, alias tanpa rekayasa adanya. Dengan demikian menjadi promosi terselubung kepada publik, untuk kemudian diharapkan mendatangi pemutaran filmnya.

Apakah publik akan sebodoh itu untuk mengapresiasi film ini? Kita lihat saja. Meski Yan memprediksi, penonton film Hantu Goyang Kerawang sangat memungkinkan menembus angka 400.000 orang, menilik sudah terlalu santernya pemberitaan tentang perseteruan Jupe dan Depe, yang masih saja saling menudingkan tangan ke muka masing-masing.

Sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/entertainmen/2011/02/10/2974/Menjiplak-Film-Thailand

On | 0 Comment






























On | 0 Comment

Sebuah survey yang menyertakan 46.000 responden mengungkap bahwa satu dari lima pria yang telah menikah mengaku berselingkuh dari kekasihnya. Sementara satu dari empat pria mengaku mungkin berselingkuh jika mereka tahu pasti tidak akan ketahuan.

Sementara itu, 84 persen pria mengaku pernah tertarik dengan wanita lain, selain istri atau kekasih mereka. Penemuan ini kemudian memunculkan pertanyaan, apa sebenarnya penyebab utama pria berselingkuh?

Dikutip dari Sofeminine, sejumlah pakar dan konsultan percintaan, serta pengacara pengurus perceraian mengungkap empat penyebab yang paling umum.

1. Tergoda Wanita yang Lebih Cantik
Salah satu alasan paling populer kenapa pria berselingkuh adalah karena tertarik dengan wanita yang lebih cantik secara fisik dibandingkan kekasih atau istrinya.

2. Bertengkar dengan Kekasih
Ketika bertengkar atau sedang bermasalah dengan pasangan, pria cenderung menganggap dengan menjalin hubungan dengan wanita lain, maka masalahnya akan teratasi. Maka selingkuh dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah, dibandingkan dengan berhadapan langsung dan menyelesaikan akar persoalan sebenarnya.

3. Pelarian dari Masalah
“Pria selingkuh bisa jadi karena ingin lari sejenak dari masalah. Bisa jadi masalah keuangan, tekanan di tempat kerja atau hubungan asmara yang kurang baik. Dengan berselingkuh, pria merasa mendapat tambahan energi walau tahu sifatnya hanya sementara,” ujar konsultan percintaan Keren Smedley.

Menurut Keren, banyak pria lebih memilih menaikkan egonya dengan cara cepat daripada merenung dan berusaha mencari jalan keluar dari permasalahannya.

4. Merasa Kehilangan Kekuatan dan Kharisma
Pria terkadang punya sisi kekanakan yang manja dan suka mencari perhatian. Pria juga punya gengsi yang tinggi. Bertambahnya usia seringkali tidak diiringi sikap yang lebih dewasa.

“Pria bisa saja berpikir, mungkin penampilan mereka tidak menarik lagi dan tidak punya kekuatan sebesar dulu saat masih muda. Lalu muncul wanita muda yang mendekatinya, dan dia pun merasa kejantanannya bangkit kembali,” ujar ahli percintaan Diana Parkinson.

Beberapa pria mungkin akan menampiknya, tapi kenyataannya, banyak kalangan pria merasa tidak nyaman terhadap dirinya sendiri.


Sumber : http://cintakita13.wordpress.com/2011/02/10/4-sebab-pria-selingkuh-menurut-pakar-percintaan/

On | 0 Comment


Ketika biaya perawatan dokter dan rumah sakit semakin membubung tinggi, tidak ada yang berubah dari sosok Lo Siaw Ging, seorang dokter di Kota Solo, Jawa Tengah. Dia tetap merawat dan mengobati pasien tanpa menetapkan tarif, bahkan sebagian besar pasiennya justru tidak pernah dimintai bayaran.

Maka, tak heran kalau pasien-pasien Lo Siaw Ging tidak hanya warga Solo, tetapi juga mereka yang berasal dari Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Boyolali, dan Wonogiri. Usianya yang sudah menjelang 75 tahun tak membuat pria itu menghentikan kesibukannya memeriksa para pasien.

Dokter Lo, panggilannya, setiap hari tetap melayani puluhan pasien yang datang ke tempatnya praktik sekaligus rumah tinggalnya di Jalan Jagalan 27, Kelurahan Jebres, Kota Solo. Mayoritas pasien Lo adalah keluarga tak mampu secara ekonomi. Mereka itu, jangankan membayar ongkos periksa, untuk menebus resep dokter Lo pun sering kali tak sanggup.

Namun, bagi Lo, semua itu dihadapinya dengan ”biasa saja”. Dia merasa dapat memahami kondisi sebagian pasiennya itu. Seorang pasiennya bercerita, karena terlalu sering berobat ke dokter Lo dan tak membayar, ia merasa tidak enak hati. Dia lalu bertanya berapa biaya pemeriksaan dan resep obatnya.

Mendengar pertanyaan si pasien, Lo malah balik bertanya, ”Memangnya kamu sudah punya uang banyak?”

Pasiennya yang lain, Yuli (30), warga Cemani, Sukoharjo, bercerita, dia juga tak pernah membayar saat memeriksakan diri. ”Saya pernah ngasih uang kepada Pak Dokter, tetapi enggak diterima,” ucapnya.

Kardiman (45), penjual bakso di samping rumah dokter Lo, mengatakan, para tetangga dan mereka yang tinggal di sekitar rumah dokter itu juga tak pernah diminta bayaran. ”Kami hanya bisa bilang terima kasih dokter, lalu ke luar ruang periksa,” katanya.

Cara kerja Lo itu membuat dia setiap bulan justru harus membayar tagihan dari apotek atas resep-resep yang diambil para pasiennya. Ini tak terhindarkan karena ada saja pasien yang benar-benar tak punya uang untuk menebus obat atau karena penyakitnya memerlukan obat segera, padahal si pasien tak membawa cukup uang.

Dalam kondisi seperti itu, biasanya setelah memeriksa dan menuliskan resep untuk sang pasien, Lo langsung meminta pasien dan keluarganya menebus obat ke apotek yang memang telah menjadi langganannya. Pasien atau keluarganya cukup membawa resep yang telah ditandatangani Lo, petugas di apotek akan memberikan obat yang diperlukan.

Pada setiap akhir bulan, barulah pihak apotek menagih harga obat tersebut kepada Lo. Berapa besar tagihannya? ”Bervariasi, dari ratusan ribu sampai Rp 10 juta per bulan.”

Bahkan, pasien tak mampu yang menderita sakit parah pun tanpa ragu dikirim Lo ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Dengan mengantongi surat dari dokter Lo, pasien biasanya diterima pihak rumah sakit, yang lalu membebankan biaya perawatan kepada Lo.

Kerusuhan 1998

Nama dokter Lo sebagai rujukan, terutama bagi kalangan warga tak mampu, relatif ”populer”. Namun, mantan Direktur RS Kasih Ibu ini justru tak suka pada publikasi. Beberapa kali dia menolak permintaan wawancara dari media.

”Enggak usahlah diberita-beritakan. Saya bukan siapa-siapa,” ujarnya.

Bagi Lo, apa yang dia lakukan selama ini sekadar membantu mereka yang tak mampu dan membutuhkan pertolongan dokter. ”Apa yang saya lakukan itu biasa dilakukan orang lain juga. Jadi, tak ada yang istimewa,” ujarnya.

Di kalangan warga Solo, terutama di sekitar tempat tinggalnya, Lo dikenal sebagai sosok yang selalu bersedia menolong siapa pun yang membutuhkan. Tak heran jika saat terjadi kerusuhan rasial di Solo pada Mei 1998, rumah dokter keturunan Tionghoa ini justru dijaga ketat oleh masyarakat setempat.

Lo juga tak merasa khawatir. Justru para tetangga yang meminta dia tidak membuka praktik pada masa kerusuhan itu mengingat situasinya rawan, terutama bagi warga keturunan Tionghoa. Namun, Lo menolak permintaan itu, dia tetap menerima pasien yang datang.

”Saya mengingatkan dokter, kenapa buka praktik. Wong suasananya kritis. Eh, saya yang malah dimarahi dokter. Katanya, dokter akan tetap buka praktik, kasihan sama orang yang sudah datang jauh-jauh mau berobat,” cerita Putut Hari Purwanto (46), warga Purwodiningratan, yang rumahnya tak jauh dari rumah Lo.

Bahkan, meski tentara datang ke rumah Lo untuk mengevakuasi dia ke tempat yang aman, Lo tetap menolak. Maka, wargalah yang kemudian berjaga-jaga di rumah Lo agar dia tak menjadi sasaran kerusuhan.

”Saya ini orang Solo, jadi tak perlu pergi ke mana-mana. Buat apa?” ucapnya.

Anugerah

Menjadi dokter, bagi Lo, adalah sebuah anugerah. Dia kemudian bercerita, seorang dokter di Solo yang dikenal dengan nama dokter Oen, seniornya, dan sang ayahlah yang membentuk sosoknya. Dokter Oen dan sang ayah kini telah tiada.

Lo selalu ingat pesan ayahnya saat memutuskan belajar di sekolah kedokteran. ”Ayah saya berkali-kali mengatakan, kalau saya mau jadi dokter, ya jangan dagang. Kalau mau dagang, jangan jadi dokter. Makanya, siapa pun orang yang datang ke sini, miskin atau kaya, saya harus terbuka. Saya tidak pasang tarif,” kata Lo yang namanya masuk dalam buku Kitab Solo itu.

Papan praktik dokter pun selama bertahun-tahun tak pernah dia pasang. Kalau belakangan ini dia memasang papan nama praktik dokternya, itu karena harus memenuhi peraturan pemerintah.

Tentang peran dokter Oen dalam dirinya, Lo bercerita, selama sekitar 15 tahun dia bekerja kepada dokter Oen yang dia jadikan sebagai panutan. ”Dokter Oen itu jiwa sosialnya tinggi dan kehidupan sehari-harinya sederhana,” ujarnya.

Dari kedua orang itulah, Lo belajar bahwa kebahagiaan justru muncul saat kita bisa berbuat sesuatu bagi sesama. ”Ini bukan berarti saya tak menerima bayaran dari pasien, tetapi kepuasan bisa membantu sesama yang tidak bisa dibayar dengan uang,” katanya sambil bercerita, sebagian pasien yang datang dari desa suka membawakan pisang untuknya.

Gaya hidup sederhana membuat Lo merasa pendapatan sebagai dokter bisa lebih dari cukup untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Apalagi, dia dan sang istri, Maria Gan May Kwee atau Maria Gandi, yang dinikahinya tahun 1968, tak memiliki anak.

”Kebutuhan kami hanya makan. Lagi pula orang seumur saya, seberapa banyak sih makannya?” ujar Lo.

Bahkan, di mata para pasien, Lo seakan tak pernah ”cuti” praktik. Lies (55), ibu dua anak, warga Kepatihan Kulon, Solo, yang selama puluhan tahun menjadi pasiennya mengatakan, ”Dokter Lo praktik pagi dan malam. Setiap kali saya datang tak pernah tutup. Sepertinya, dokter Lo selalu ada kapan pun kami memerlukan.”

DATA DIRI

• Nama: Lo Siaw Ging • Lahir: Magelang, 16 Agustus 1934 • Istri: Maria Gan May Kwee (62) • Pendidikan: - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, 1962 - S-2 (MARS) Universitas Indonesia, 1995 • Profesi: - Dokter RS Panti Kosala, Kandang Sapi, Solo (sekarang RS dokter Oen, Solo) - Mantan Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo

Sumber : http://christinarwen.blogspot.com/2011/02/dokter-lo-siaw-ging-inspirasi-teladan.html

On | 0 Comment

1. The Pearl
http://hermawayne.blogspot.com
The Pearl yang biasa di sebut juga 'Pearl of the Gold', merupakan pulau buatan yang terbentang sepanjang 988 hektar yang terdapat di Doha, Qatar. Pulau yang dihuni oleh 40.000 orang ini berbentuk seperti rangkaian mutiara dan berlian yang memiliki 6 jalur high way yang berlokasi 20 km dari Doha International Airport. Pulau yang dibangun dengan biaya US$ 2,5 milyar ini mempunyai fasilitas sangat lengkap seperti apartement, 3 hotel mewah dan fasilitas hiburan lainnya

2. Durrat Al Bahrain
http://hermawayne.blogspot.com
Durrat Al Bahrain merupakan pulau buatan terbesar di Al Bahrain, pulau ini terdiri dari 13 rangkaian pulau buatan dengan luas sekitar 20 jt meter persegi dengan bentuk 6 pulau berbentuk ikan dan 5 pulau berbentuk bulan sabit. Fasilitas di Durrat Al Bahrain begitu lengkap, terdapat hotel bintang lima, lapangan golf yang luas, 12 jembatan. Pembangunan pulau ini memakan dana sekitar US$ 1,3 milyar.

3. Peberholm
http://hermawayne.blogspot.com
Paberholm disebut juga sebagai pulau merica. Pulau buatan yang ada di Denmark ini memiliki luas 400x500 meter persegi, pulau ini juga dilengkapi dengan terowongan kereta dengan panjang 4050 meter ditambah 2 lajur rel kereta api yang terpanjang di Eropa. Selain terowongan dan rel pualu ini juga dilengkapi dengan jembatan yang cukup negah sepanjang 16 km yang menghubungkan dua negara yaitu swedia dan denmark. Selain sebagai tujuan wisata Peberholm juga digunakan sebagai tempat reservasi alam.

4. Thilafusi
http://hermawayne.blogspot.com
Thilafusi awalnya adalah sebuah laguna yang mempunyai panjang 7 km dengan lebar 200 meter. Pulau ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan industri seperti pembuatan perahu, semen kemasan, gas metana, dan berbagai kegiatan industri dalam skala besar. Tapi sayangnya, pulau ini juga digunakan sebagai tempat pembuangan limbah akhir terutama limbah indusri serta tak sedikit masyarakat juga membuang limbahnya di tempat ini.

5. The World Island
http://hermawayne.blogspot.com
The World Island merupakan kumpulan 300 pulau berbentuk peta dunia yang terletak di lepas pantai Dubai Uni Emirat Arab dengan luas area 9 km dan lebar 6 km yang dikelilingi pemecah gelombang oval. Setiap pulai-pulau kecil di World Island mempunyai luas 23.000 meter persegi sampai 24.000 meter persegi dan dibagi menjadi 4 kategori. Dengan harga tiap pulau mencapai 15 - 45 juta dollar Amerika. The World Island dibangun dengan menggunakan pasir yang dikeruk dari dasar laut, dan akses ke pulau ini hanya bisa menggunakan boat, helikopter dan pesawat amfibi.

6. Palm Island
http://hermawayne.blogspot.com
Sama seperti The World Island, Palm Dubai juga terletak di Uni Emirat Arab. Pulau ini adalah pulau buatan terbesar di dunia. Palm Island berbentuk pohon palem yang dikelilingi bentuk bulan sabit disekitarnya. Di dalamnya juga terdapat 3 pulau dengan fasilitas istimewa seperti hotel berbintang, apartement eksklusif tepi pantai, villa, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan. Pembangunan Palm Island telah dimulai sejak tahun 2001 silam dan diperkirakan selesai tahun 2013 mendatang.


Sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/02/6-pulau-buatan-terindah-di-dunia.html

On | 0 Comment