Gresik United In Future, Good Suggestion for You

PSSI menegaskan, Irfan Bachdim aman jika pindah klub. Pernyataan itu terlontar, merespon kabar pihak Persema Malang bakal menuntut ganti rugi dua kali lipat dari nilai kontrak jika pemain blasteran itu hijrah ke klub lain. 
 “Irfan aman dan bisa saja kalau ingin meninggalkan Persema.Saya sudah pelajari surat kontraknya. Hukum hubungan keduanya hanya berlaku di ranah Liga Super Indonesia (LSI) saja. Kalau Persema pindah keseberang tentu kontrak itu tak berlaku lagi,” jelas Direktur Hukum dan Peraturan PSSI, Max Boboy, di Kantor PSSI, Senayan, Senin (3/1).

"Artinya, kalau pun Irfan pilih meninggalkan Persema ya, tidak ada masalah. Aman-aman saja. Tidak ada keharusan untuk membayar uang ganti kontrak dua kali lipat," tambah Max.

Max mengatakan, dalam kontrak Irfan dengan Persema tertulis: pihak pertama adalah manajer tim Persema (Asmuri), anggota Indonesian Super League (ISL). Pihak kedua adalah pemain sepak bola profesional yang pada saat kerjasama ini ditandatangani tidak terikat kerjasama dengan klub sepak bola mana pun (Irfan Bachdim).

"Dalam semua ketentuan pasal-pasal perjanjian ini, yang disebut dengan kompetisi antara pihak kedua dan pertama hanya merujuk kepada kompetisi dan turnamen yang diselenggarakan BLI/PSSI/AFF/AFC atau kompetisi lain yang mendapatkan persetujuan PSSI yang diikuti pihak pertama. Jika pihak pertama tak lagi ikut kompetisi, maka perjanjian itu tak berlaku," terang Max.

"Butir itu, memperjelas jika perjanjian kontrak hanya mengatur di ranah LSI. Di luar itu, tidak ada kewajiban bagi pemain untuk ikut ambil bagian. Karena itu, jika Persema ikut Liga lain di luar LSI, pemain aman pindah ke klub lain," pungkas Max.

Sebelumnya dikabarkan, pihak manajemen Persema sempat menelurkan pernyataan, jika Irfan pindah klub maka pemain keturunan itu harus membayar sejumlah nominal dua kali lipat dari nilai kontrak. Dengan alasan pemutusan kontrak di tengah jalan.